Liputan6.com, Jakarta - Talenta muda Indonesia kembali menorehkan sejarah di dalam dunia esports internasional.
Adalah Rizky Faidan, pemuda asal Bandung, Jawa Barat berhasil menjuarai turnamen esports Pro Evolution Soccer (PES) Asia Tenggara, di Thailand.
Berlangsung di Thailand E-Sports Arena pada akhir pekan lalu, Rizky berhasil menundukkan pemain pro PES asal Vietnam, Jesus, dalam babak penentuan yang 'panas'.
Advertisement
Baca Juga
Pada laga penentuan tersebut, Rizky secara dramatis memenangkan turnamen esports itu melalui babak adu penalti. Jadi juara, ia berhak mengantongi uang hadiah sebesar 50 ribu baht atau sekitar Rp 22 juta.
"Semua ini berasal dari kerja keras, dan saya senang dapat memberikan penampilan terbaik untuk Indonesia. Ini awal kompetisi esports yang bagus pada 2019," ucapnya, sebagaimana dikutip dari Bola.com, Selasa (5/3/2019).
Perjalan Lancar di Turnamen PES
Sepak terjang Rizky Faidan di PES Finals Asia Tenggara tergolong lancar. Pada babak pertama, ia menghempaskan wakil Malaysia, Lapit, dengan skor 7-2.
Setelah itu, ia menyingkirkan jagoan Myanmar, Myat Kaung (3-2), dan menaklukakn rekan senegara, Elga Cahya (5-3) pada babak semifinal.
Kemenangan Rizky Faidan atas Jesus sekaligus menjadi bagian dari balas dendam. Maklum, pada babak semifinal, Jesus menumbangkan wakil Indonesia, Rommy dengan skor 3-2.
Pada perhelatan istimewa ini, sebanyak 32 peserta ambil bagian yang menghabiskan 112 pertandingan. Selain Rizky Faidan, representasi tim Indonesia antara lain Rommy Hadi Wijaya, Elga Cahya Putra dan Ardi Agung Nugroho.
Advertisement
Sosok Rizky Faidan
Rizky Faidan memang bukan pemain baru di kancah PES Indonesia. Diketahui, ia sudah mencetak beberapa prestasi mengesankan, seperti Champion Mini Tournament PES 2017, Champion PES 2018 Kuala Lumpur, Malaysia sampai Pemenang kualifikasi nasional Indonesia untuk Asian Games 2018.
Rizky Faidan sendiri sempat menjadi kontroversi terkait wakil Indonesia di pentas Asian Games 2018. Kala itu, ia sempat dilarang bermain karena tak memenuhi syarat usia minimal bagi atlet esports profesional yang boleh bermain.
Reporter: Nurfahmi Budi
Sumber: Bola.com
(Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: