Liputan6.com, Jakarta - Gelaran E3 yang berlangsung pada bulan Juni lalu di Los Angeles Convention Center menyisakan kabar buruk. Ribuan data jurnalis peliput konferensi gim video terbesar dunia itu sempat bocor ke publik.
Hal ini pertama kali diungkapkan ke publik oleh streamer YouTube Sophia Narwitz. Dia melaporkan temuannya kepada Entertainment Software Association (ESA) selaku penanggung jawab E3.
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan, sebuah spreadsheet dengan daftar kontak lengkap dapat diunduh hanya dengan mengklik tautan yang berlabel "daftar media terdaftar" pada sebuah halaman di situs E3 yang dapat diakses oleh publik.
Data yang bocor tersebut memuat nama lengkap, alamat rumah, alamat email, dan nomor ponsel dari sekitar 2.025 pewarta yang menghadiri acara ini.
Namun ternyata, tidak hanya awak media yang menjadi korban, tetapi juga para streamer YouTube dan Twitch lainnya, karyawan di Goldman-Sachs, IMDb dan perusahaan lainnya. Demikian dikutip dari CNET, Selasa (6/8/2019).
Menutup Kerentanan
Terkait hal ini, ESA telah mengirimkan email peringatan pada akhir pekan lalu kepada jurnalis yang telah terdaftar di acara tersebut.
ESA menyebut telah menutup bagian situs webnya yang berisi tautan tersebut setelah mendapat laporan ini.
"Setelah diberi tahu, kami segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi data itu dan mematikan halaman itu, yang kini tidak lagi tersedia," kata juru bicara ESA sebagaimana dikutip dari Business Insider, Rabu (5/8/2019). "Kami menyesali kejadian ini dan telah mengambil tindakan untuk memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi."
(Why/Ysl)
Advertisement