Spesifikasi Moto G Stylus Beredar Jelang Pengumuman

Liputan6.com, Jakarta - Motorola sedang menyiapkan acara pengumuman untuk smartphone terbarunya pada 23 Februari 2020. Perusahaan diprediksi akan mengumumkan sejumlah smartphone termasuk Moto G Stylus.

Dilansir dari GSM Arena, Senin (3/2/2020), selain Moto G Stylus, beberapa smartphone lain yang akan diumumkan adalah Moto G8, Moto G8 Power, dan Moto Edge+. Menjelang hari pengumuman, informasi tentang Moto G Stylus beredar di ranah internet.

Moto G Stylus merupakan salah satu varian dari Motorola Moto G8 Power dengan nomor model XT2043-4. Smartphone ini akan disokong prosesor Snapdragon 665.

Selain itu, smartphone ini akan menjalankan Android 10, RAM 4GB, serta memiliki dua memori internal 64GB dan 128 GB. Smartphone dengan stylus ini dilengkapi layar FHD+ 6,36 inci dengan desain punch hole di bagian kiri atas.

Spesifikasi lainnya termasuk kamera depan 25MP, serta tiga kamera belakang. Ketiganya beresolusi masing-masing 48MP, 16MP, dan 2MP.

Motorola juga menyertakan fitur pemindai sidik jari di bagian depan, baterai 4.000mAh, dua slot SIM, dan dukungan fitur NFC. Fitur-fitur lainnya termasuk headphone jack 3.5mm, speaker, dan slot untuk sylus.

Smartphone ini juga dilengkapi sebuah aplikasi bernama Moto Note. Melalui fitur ini, pengguna bisa menggunakan jarinya sebagai penghapus ketika menggunakan stylus untuk menggambar sesuatu. Sistem akan mengumumkan notifikasi jika stylus tidak dimasukkan kembali ke dalam smartphone selama beberapa waktu.

Lebih lanjut, Motorola beberapa waktu lalu mengumumkan jadwal penjualan smartphone lipat Razr. Dikutip dari Daily Mail, Jumat (24/1/2020), pre-order smartphone ini dimulai pada 26 Januari 2020 untuk pasar Amerika Serikat. Sementara waktu penjualan perdana dilakukan 6 Februari di Verizon, Walmart, termasuk situs resmi Motorola.

Nantinya, smartphone ini akan dijual seharga USD 1.499. Untuk sekarang, perusahaan belum mengungkapkan wilayah penjualan lain untuk Motorola Razr, tapi ada kemungkinan perangkat ini hadir di negara lain.

Sebelumnya, Motorola memutuskan untuk menunda peluncuran termasuk pre-order Razr. Alasannya, perusahaan tidak memperkirakan permintaan smartphone ini akan begitu banyak dan melebih prediksi yang sudah disiapkan.

"Konsumen banyak yang menyambut dan menunggu Motorola Razr baru. (Akibatnya), permintaan terlalu tinggi, sehingga melampaui prediksi pasokan kami," tutur Motorola dalam keterangannya.

Motorola pun mengatakan peluncuran dan penjualan smartphone ini akan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan memenuhi permintaan konsumen. Untuk itu, perusahaan berusaha memastikan akan lebih banyak konsumen yang mendapat Motorola Razr saat meluncur nanti.

(Din/Why)