Gojek Dukung Adaptasi UMKM Kuliner Lewat Layanan Dapur Bersama GoFood

Dapur Bersama GoFood merupakan ruang kerja yang lengkap dengan fasilitas pendukung untuk restoran dan UMKM kuliner.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 09 Jul 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 17:00 WIB
Dapur Bersama GoFood
Dapur Bersama GoFood (Foto: Gojek)

Liputan6.com, Jakarta - Gojek tahun lalu menghadirkan inovasi untuk mendukung pertumbuhan pelaku UMKM bidang kuliner. Inovasi yang dimaksud adalah dengan menghadirkan layanan Dapur Bersama GoFood.

Mengutip keterangan resmi Gojek yang diterima Liputan6.com, Dapur Bersama GoFood merupakan ruang kerja yang lengkap dengan fasilitas pendukung untuk restoran dan UMKM kuliner.

Layanan ini terintegrasi dengan sistem teknologi serta layanan pengantaran Gojek. Di mana, 80 persen peserta Dapur Bersama GoFood adalah mitra skala UMKM.

Para mitra diklaim mengalami peningkatan transaksi hingga 70 persen setelah bergabung dengan layanan Dapur Bersama GoFood. Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo menyebut, Gojek menjadi mitra terbaik untuk pertumbuhan bisnis UMKM Indonesia.

"Kami konsisten memberikan solusi yang paling lengkap guna membantu pelaku UMKM beradaptasi di tatanan baru dan terus bertumbuh dengan memperluas pasar melalui proses digitalisasi," kata Andre dalam keterangan Gojek, Kamis (9/7/2020).

Berbagai solusi yang dihadirkan antara lain teknologi yang memudahkan manajemen operasional bisnis, layanan logistik dan pembayaran, pelatihan keterampilan, hingga fasilitas Dapur Bersama.

Manfaat Dapur Bersama GoFood

Ilustrasi GoFood
Ilustrasi GoFood

Andre menyebut, pihaknya berupaya agar GoFood terus menjadi mitra pertumbuhan bagi UMKM kuliner, terutama melalui inovasi yang membantu meraih peluang seiring perubahan perilaku konsumen dan dinamika pasar.

Adapun manfaat dari Dapur Bersama GoFood antara lain adalah:

1. Mengurangi biaya dan beban infrastruktur, seperti biaya saluran listrik, pipa gas, dan drainase, hingga biaya sewa dan pemeliharaan bangun.

2. Mengurangi biaya operasional, karena hanya melayani pengantaran, biaya operasional jadi lebih rendah dibandingkan makan di tempat.

3. Menjaga arus kas karena tak perlu bayar sewa di muka. Para mitra UMKM tak perlu membayar sewa di muka, karena pembayaran dengan sistem bagi hasil keuntungan.

4. Ekspansi bisnis minim modal dan risiko. Gojek menentukan lokasi Dapur Bersama GoFood berdasarkan big data transaksi GoFood. Dengan begitu bisa lebih sesuai dengan permintaan pasar. Proses ekspansi ke wilayah baru pun jadi lebih dekat dengan konsumen.

Telah Beroperasi di 27 Wilayah

GoFood Festival di TIS Square, Tebet, Jakarta Selatan
GoFood Festival di TIS Square, Tebet, Jakarta Selatan. foto: istimewa

Sekadar informasi, Dapur Bersama GoFood diluncurkan Oktober 2019. Kini layanan ini beroperasi di 27 lokasi di 3 wilayah, yakni Jabodetabek, Bandung, dan Medan.

Total ada 250 outlet yang 80 persennya merupakan UMKM.

Pada masa pandemi, Dapur Bersama GoFood juga memberlakukan protokol keamanan dan standar kebersihan dan kesehatan seusia panduan BPOM.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan, pihaknya mengimbau agar UMKM beradaptasi dan inovasi untuk memasuki masa normal baru, sesuai tuntutan pasar.

"Untuk UMKM kuliner di Indonesia, layanan Dapur Bersama GoFood ini menjawab kebutuhan adaptasi, sekaligus mempersiapkan UMKM untuk naik kelas dan berdaya saing tinggi," katanya.

Teten pun mendukung model bisnis seperti ini.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya