Liputan6.com, Jakarta - Akun Twitter resmi aplikasi olah pesan Signal menyatakan sedang berusaha keras untuk meningkatkan kapasitas.
Langkah ini merespons lonjakan pengguna baru di layanan mereka karena WhatsApp sebagai aplikasi olah pesan dengan pengguna terbanyak di dunia, dilanda isu berbagi data.
"Kode verifikasi saat ini tertunda di beberapa penyedia karena begitu banyak orang baru yang mencoba untuk bergabung dengan Signal sekarang," tutur perusahaan lewat akun @signalapp.
Advertisement
Baca Juga
Perusahaan mengaku bekerja sama dengan operator untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.
Selain itu, Signal juga berupaya untuk mengatasi masalah pengguna baru yang kesulitan menemukan kontak mereka di aplikasi.
"Beberapa pengguna baru melaporkan Signal terlambat memunculkan kontak mereka. Kami sedang menambah kapasitas untuk menampung itu semua dengan semua orang mencari teman-teman mereka di Signal," ujar perusahaan.
Edward Snowden serukan penggunaan Signal
Pascapemberitahuan kebijakan baru WhatsApp yang membagikan data ke Facebook, banyak pengguna berencana untuk berganti aplikasi olah pesan.
Menanggapi hal ini, mantan kontraktor CIA, Edward Snowden, mengeluarkan seruan untuk memakai aplikasi olah pesan Signal sebagai pengganti WhatsApp.
Hal ini ia sampaikan saat mengutip cuitan orang terkaya di dunia, Elon Musk, sambil menandai akun Twitter milik Signal (@signalapp).
"Thats @signalapp, for those who dont speak, Elon," kata Snowden membalas cuitan Elon.
Snowden yang telah sejak lama menggunakan Signal ini dibanjiri balasan dari pengikutnya. Salah satu dari sekian banyak menanyakan mengapa harus memercayai Signal.
Advertisement
Snowden gunakan Signal setiap hari
Dia pun mengaku telah menggunakan Signal setiap hari dan hingga saat ini dia aman-aman saja.
"Here's a reason: i use it every day and I'm not dead yet," ujar Snowden.
Berdasarkan label privasi di App Store, Signal sama sekali tidak mencoba mengumpulkan data pengguna.
Satu-satunya data yang dikumpulkan adalah nomor telepon pengguna saat mendaftar, tetapi Signal tak berupaya menghubungkan nomor telepon tersebut dengan identitas pengguna.