Bukan 2G, Menkominfo Minta Operator Seluler Matikan Layanan 3G

Menkominfo Johnny G. Plate meminta kepada operator seluler untuk mematikan layanan 3G alih-alih layanan 2G, kenapa?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 29 Des 2021, 14:11 WIB
Diterbitkan 29 Des 2021, 14:11 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate
Menkominfo Johnny G. Plate dalam Webinar Retropeksi 2021 dan Outlook 2022 (Foto: Kemkominfo).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika/ Menkominfo Johnny G. Plate meminta operator seluler untuk mematikan layanan 3G alih-alih layanan 2G.

Permintaan ini diungkapkan Johnny G. Plate mengingat masifnya kesenjangan digital yang terjadi di banyak desa dan kelurahan di Indonesia. Di mana belasan ribu desa atau kelurahan di berbagai Indonesia belum mendapatkan akses internet memadahi.

"Secara bertahap saya minta operator seluler untuk phase out 3G, kenapa saya minta phase out 3G bukan 2G? Karena memang beda penggunanya," tutur Menkominfo Johnny G. Plate, dalam Webinar Retropeksi 2021 dan Outlook 2022.

Johnny pun mengungkap alasan pihak Kemkominfo meminta agar operator seluler mematikan layanan 3G. Menurutnya, jaringan 2G memiliki layanan berupa komunikasi suara. Sementara 3G adalah layanan komunikasi data yang kecepatannya lambat.

Menurut dia, satu-satunya pesaing bagi 3G adalah 4G, bedanya jaringan 4G menyediakan komunikasi data cepat dan kini di Indonesia, 4G menjadi tulang punggung untuk konektivitas.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Minta Bertahap 3G Dimatikan

4G
Ilustrasi layanan 2G, 3G, hingga 4G,

"Sehingga, saya meminta secara bertahap kita mengentikan 3G dan digantikan dengan 4G," kata Johnny.

Menurutnya, penyebaran 4G ke seluruh wilayah di Indonesia tak bisa menunggu hingga 3G selesai secara alami, namun memang harus dengan cara mengakhirinya secara bertahap (phase out).

"Sebagian wilayah komersial masih menggunakan 3G maka layanan kecepatannya pasti jauh lebih lambat," katanya.


12.548 Desa Belum Dijangkau 4G

Potret Pekerja Pengecekan Jaringan Internet
Teknisi melakukan pengecekan audit data jaringan 3G dan 4G pada tiang monopol di Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (24/8/2019). Selama ini, fasilitas internet yang disediakan pemerintah masih didominasi sinyal 3G. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sekadar informasi, berdasarkan data yang dipaparkan dalam Webinar Retropeksi 2021 dan Outlook 2021, Johnny mengatakan, dari 83.218 desa atau kelurahan di Indonesia, ada sebanyak 12.548 desa/kelurahan yang belum kebagian jaringan 4G.

Padahal menurutnya jaringan 4G adalah tulang punggung konektivitas di Indonesia. Untuk itulah, Kemkominfo melalui BAKTI telah melakukan pembangunan BTS 4G di seluruh wilayah 3T dengan jumlah 9.113 desa/kelurahan.

Sementara, di daerah non-3T yang belum terkover 4G sebanyak 3.435 desa, yang pembangunan 4G-nya diserahkan ke operator seluler.

(Tin/Isk)


Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya