18 Ribu Talenta Digital Siap Digembleng untuk Lahirkan Unicorn Baru

IDT mengklaim telah menarik 18.934 orang pendaftar dan 1.463 ide inovatif, termasuk dari peserta di Indonesia Timur dan peserta dengan disabilitas.

oleh Iskandar diperbarui 28 Jan 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2022, 15:30 WIB
Dok: Indonesia Digital Tribe
Dok: Indonesia Digital Tribe

Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 18 ribu talenta digital telah mendaftarkan diri dalam ajang Indonesia Digital Tribe (IDT). Pihak IDT mengklaim telah menarik 18.934 orang pendaftar dan 1.463 ide inovatif, termasuk dari peserta di Indonesia Timur dan peserta dengan disabilitas.

Gerakan yang merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), Telkom Indonesia, Bank Mandiri, bersama Kemendikbudristek dan Narasi ini baru saja menyelenggarakan IDT Town hall.

Program IDT digagas dengan tujuan untuk mendorong hadirnya unicorn baru di berbagai sektor seperti Edutech, Fisheries, Healtech, Ecommerce, Agritech, Fintech, Logistik, dan Social Impact. Demikian menurut keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima, Jumat (28/1/2022).

Setelah melalui fase registrasi, para peserta terpilih akan mendapat kesempatan untuk mengikuti digital mentorship program yang merupakan pelatihan untuk mengasah kemampuan inovasi talenta digital lewat pelatihan digital skill dan mindset.

Selanjutnya fase Hackathon, kompetisi selama dua minggu untuk merealisasikan ide dan inovasi kreatif menjadi prototipe.

Terakhir adalah fase Showcase, puncak acara yang berisi pitching day dan perkenalan prototype dan dihadiri oleh Human Capital dan CVC BUMN. Tiga tim dengan protipe terbaik akan mendapatkan hadiah Rp 300 juta.

Menteri BUMN & Head Mentor IDT, Erick Thohir, menilai bahwa masa depan adalah milik mereka yang mempunyai visi besar untuk masa nanti, dan menyiapkan diri sejak kini.

"Kita harus menyiapkan diri untuk mewujudkan visi Indonesia (Emas) 2045, yang menjadikan Indonesia sebagai pemimpin, bukan pengikut. Menjadi kekuatan, bukan pasar atau penonton. Menjadikan teknologi memajukan kita, bukan menguasai kita," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Masyarakat Membutuhkan Talenta Digital

Talenta digital, menurut Menteri Erick, dibutuhkan masyarakat dan industri yang tengah melakukan transformasi menyeluruh agar bisa relevan di era digital dan masa depan.

"(Bahkan) Kementerian BUMN sudah saya targetkan akan menjalankan e-government pada akhir 2022, serta pada 2024, 20 persen dari jumlah karyawan di seluruh Kementerian BUMN dan BUMN adalah talenta digital dan setiap BUMN memiliki kesiapan digital dengan level 3,5 dari level terbaik 4," tutur Erick.

 

Kreativitas dalam Pengembangan Bisnis

Sementara Najwa Shihab, Pendiri Narasi & Head Mentor IDT, menekankan pentingnya kreativitas dalam upaya pengembangan bisnis.

"Kualitas kepemimpinan yang dicari adalah kreativitas. Kreativitas mengikat berbagai skill yang dibutuhkan di era inovasi digital ini. Kreativitas adalah sesuatu yang bisa diasah. Dan yang terpenting, ciri orang kreatif adalah mau menantang diri," tuturnya.

Nadiem Makarim, Mendikbudristek & Head Mentor IDT, mengapresiasi tingginya digital talent yang ingin mengikuti program ini.

"Banyak orang itu pesimis mengenai SDM kita, masa depan kita, tingkat ekonomi kita, karena masalah pandemi dan lain-lain. Tapi setiap kali saya bicara sama anak-anak muda, interaksi dengan mahasiswa atau talenta muda, saya langsung termotivasi lagi," katanya.

"Bayangkan 18.000 digital talent sudah mendaftar dengan 1.400 ide inovatif. Jadi apapun pesimisme yang ada di negara ini, saya tahu dan yakin generasi muda ini kreativitasnya berlimpah ruah," sambung Nadiem memungkaskan.

Infografis 4 Unicorn di Indonesia

Infografis 4 Unicorn di Indonesia
Infografis 4 Unicorn di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya