Kapasitas Baterai Samsung Galaxy S23 Series Terungkap, Berapa?

Berdasarkan leakster Samsung kenamaan Ice Universe, perusahaan berbasis di Korea itu akan meningkatkan kapasitas baterai di Galaxy S23 dan S23 Plus.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Des 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2022, 07:00 WIB
Samsung Galaxy S23 Promo
Gambar promosi Samsung Galaxy S23 series bocor di internet. (Doc: 91Mobiles)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan bakal meluncurkan lini Galaxy S23 series pada awal Februari 2023 mendatang.

Walau belum dikonfirmasi oleh Samsung, bocoran informasi tentang seri Galaxy S23 inipun semakin menumpuk dan mengungkap lebih banyak soal HP Android itu.

Berdasarkan leakster Samsung kenamaan Ice Universe, perusahaan berbasis di Korea itu akan meningkatkan kapasitas baterai di Galaxy S23 dan S23 Plus.

Dia mengatakan, kapasitas baterai Galaxy S23 dan S23 Plus akan lebih besar dari generasi sebelumnya.

Walau begitu, Samsung tidak menyertakan perubahan besar dalam hal kecepatan pengisian baterai di ponsel flagship tersebut.

Mengutip GSM Arena, Selasa (27/12/2022), Galaxy S23 diprediksi bakal menggunakan baterai 3,900mAh dengan fast charging 25W.

Sebagai perbandingan, Galaxy S22 hanya menggunakan baterai berkapasitas 3,700mAh. Lalu bagaimana dengan Galaxy S23 Plus dan S23 Ultra?

Untuk Galaxy S23 Plus, ponsel ini akan didukung oleh baterai 4,700mAh dengan fast charging 45W, dan Galaxy S23 Ultra dengan 5,000mAh fast charging 45W.

Sebelumnya, gambar promosi untuk seri Galaxy S23 ini sudah menyebar di internet dan langsung menjadi pembicaraan.

Lewat gambar tersebut, diketahui Galaxy S23 Plus akan tampil dengan warna khas pink dan Galaxy S23 Ultra dengan warna hijau.

Dengan berbagai bocoran informasi saat ini, seri Galaxy S23 mana yang paling kamu tunggu kehadirannya?

Samsung Galaxy S23 Series Bakal Diluncurkan 1 Februari 2023

Render HP Samsung Galaxy S23. (Doc: Ice Universe)

Tanggal peluncuran Samsung Galaxy S23 series kembali menjadi perbincangan di dunia maya.

Sempat dikabarkan mundur hingga pertengahan bulan atau akhir Februari 2023, bocoran terkini menyebut Galaxy S23 series akan diluncurkan lebih awal.

Adapun bocoran itu data dari dua sumber leakster/tipster kenamaan, Samsung akan meluncurkan seri Galaxy S23 pada 1 Februari 2023.

Ini berarti lebih cepat 8 hari dari tanggal peluncuran Galaxy S22 series tahun lalu. Baik @UniverseIce dan @OnLeaks setuju dengan tanggal tersebut.

Sayangnya, Samsung masih belum mengungkap secara resmi kapan HP Android terbarunya ini akan diumumkan.

Penampilan Galaxy S23 Series

<p>Foto dummy Galaxy S23 series. (Doc: Slashleak)</p>

Bila memang tanggal rilis Galaxy S23 adalah 1 Februari, maka hanya tinggal hitungan hari dan minggu hingga Samsung menyebar undangan acara tersebut.

Sebelumnya, sebuah foto dummy Galaxy S23 sempat beredar di internet dan menarik perhatian warganet.

Lewat foto dummy ini, kita lebih mudah mendapatkan gambaran lebih jelas tentang bentuk HP Samsung itu sekaligus mengonfirmasi beberapa rumor yang beredar di internet saat ini.

Salah satu yang paling terlihat jelas perubahannya adalah modul kamera belakang di Galaxy S23 dan S23 Plus.

Samsung tampaknya memutuskan untuk menghilangkan pelat lensa, sehingga kini masing-masing kamera terlihat menonjol dari bodi belakang ponsel.

Bisa dibilang, kedua seri Galaxy S23 ini bakal memiliki bentuk serupa dengan varian Ultra. Bedanya, Galaxy S23 Ultra memiliki desain lebih kotak.

Galaxy S23 dan S23 Plus Muncul di FCC

<p>Penampakan foto dummy Samsung Galaxy S23 series. (Doc: Slashleaks)</p>

Satu-satunya perbedaan antara gambar dummy dan render Galax S23 sebelumnya adalah letak slot kartu SIM.

Di render, kartu SIM terletak di bagian bawah bodi. Sedangkan di foto dummy Galaxy S23 series ada di samping.

Sebelumnya, sebuah ponsel Samsung dengan kode nama SM-S911B dan SM-S916B yang diyakini Galaxy S23 dan S23 Plus muncul di situs Federal Communications Commission (FCC).

Dari keterangan di web itu, diketahui huruf "B" di nomor model menunjukkan ponsel ini adalah HP Samsung untuk pasar Eropa.

Ini juga mengonfirmasi rumor lama soal Samsung tidak lagi pakai Exynos di Eropa dan negara lainnya.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya