Jokowi Posting di IG Soal Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Jangan Habiskan Energi untuk Saling Menyalahkan

Jokowi mengunggah sebuah video di Instagram mengenai Indonesia yang batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Jokowi mengaku kecewa dan sedih tetapi ia berpesan masyarakat tidak membuat engergi dan tidak saling menyalahkan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 30 Mar 2023, 19:28 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 19:26 WIB
Presiden Jokowi berpesan agar masyarakat tidak menghabiskan energi untuk saling menyalahkan, pasca dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023
Presiden Jokowi berpesan agar masyarakat tidak menghabiskan energi untuk saling menyalahkan, pasca dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (Foto: Capture IG @jokowi).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo buka suara terkait keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.

Melalui unggahan video pendek di akun Instagram @jokowi, Presiden Jokowi mengakui dirinya juga kecewa dan sedih dengan keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023. Namun ia mengajak warganet untuk tidak menyalahkan satu sama lain.

"Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa, saya pun sama, juga merasakan hal itu. Kecewa dan sedih, teapi jangan menghabiskan energi untuk menyalahkan satu sama lain," tutur Jokowi dalam unggahan yang dikutip Tekno Liputan6.com, Kamis (30/3/2023).

Jokowi menyebut, sebagai bangsa yang besar, masyarakat Indonesia harus melihat ke depan, bukannya ke belakang. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan keputusan FIFA ini sebagai pembelajaran berharga bagi semua, termasuk bagi persepakbolaan Indonesia.

"Sebagai bangsa yang besar kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang, jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia," tutur Jokowi yang mengenakan kemeja putih tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Minta Erick Thohir untuk Berusaha Agar Indonesia Tidak Disanksi FIFA

Presiden FIFA Temui Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan jarsey kepada Presiden Induk Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA) Gianni Infantino saat bertemu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Pertemuan ini khusus antara FIFA dengan pemerintah Indonesia. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Tidak lupa, Presiden Jokowi juga menyebut dirinya telah meminta kepada Ketua PSSI Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi dan tetap berkesempatan menjadi tuan rumah event-event olahraga internasional lainnya.

Hingga berita ini dimuat, unggahan Presiden Jokowi di Instagram ini mendapat kan lebih dari 142 ribu tanda suka dan lebih dari 5.000 komentar dari warganet.

Warganet Sedih Tapi Mulai Ikhlas Terima Kalau Indonesia Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Foto: Reaksi Kecewa Para Pemain, Staf Pelatih, dan Official Timnas Indonesia setelah Batal Main di Piala Dunia U-20 2023
Reaksi kecewa sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/03/2023) malam WIB. (Dok. PSSI)

Seorang pengguna Instagram @ing*** menyebut mungkin pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 adalah jalan terbaik. Menyalahkan siapa pun sudah percuma dan buang-buang waktu.

Pengguna lainnya, @ged*** masih merasa sedih atas keputusan FIFA. Ia bahkan menanyakan, kira-kira kapan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia bakal datang lagi.

Begitu juga dengan pengguna Instagram dengan akun @can*** mengatakan dirinya tetap kecewa, tetapi mengajak warganet lainnya untuk memberikan semangat kepada Timnas U-20 agar terus berjuang.

Gibran Minta Masyarakat Move On Usai FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Gibran Rakabuming Raka
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat menjadi pembicara di Pondok Pesantren Al Muayad Solo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sebelumnya, sang putra sekaligus Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka juga bersuara atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.

Gibran Rakabuming Raka sebelumnya sempat pasang badan menyebut bahwa kota Solo yang dipimpinnya siap menggantikan Bali sebagai tempat diadakannya drawing Piala Dunia U-20 2023, sebelum FIFA mengeluarkan keputusan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara FIFA World Cup U-20 2023.

Langkah Gibran Rakabuming Raka itu pun diapresiasi oleh warganet. Kini, setelah federasi sepakbola dunia tersebut membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023, Gibran Rakabuming mengajak warganet buat move on.

Melalui cuitan berbahasa Jawa di akun Twitter resminya @gibran_tweet, putra pertama Presiden Joko Widodo itu mengajak warganet untuk tidak lagi membahas Piala Dunia U-20.

"Wes ya. Mulai sesok ra mbahas U-20 meneh. Fokus Persis Official wae seng maine lagi konsisten apik," kata Gibran.

Jika diartikan cuitan tersebut berarti: Sudah ya. Mulai besok tidak lagi membahas U-20 lagi. Fokus pada Persis (klub sepakbola kota Surakarta) yang konsisten sedang bermain bagus.

 

Infografis FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Indonesia Menanti Sanksi? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Indonesia Menanti Sanksi? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya