Liputan6.com, Jakarta - Euforia konser Coldplay di Jakarta masih terasa di media sosial. Ada banyak penonton konser yang membagikan video saat menyaksikan idolanya beraksi di panggung GBK Senayan Jakarta, Rabu, 15 November 2023, tadi malam.
Sayangnya di tengah euforia ini, beredar viral rekaman video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pemegang tiket resmi konser Coldplay Jakarta yang bertajuk "Music of the Spheres World Tour Jakarta" protes karena barcode di tiket mereka tak bisa dipindai.
Baca Juga
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024, Segera Dimulai
Kecanduan Judi Online Picu 14 Pembunuhan dengan Racun Sianida, Wanita Thailand Divonis Hukuman Mati
Reaksi Penonton Drakor Usai Lihat Akting Chae Soo Bin Jadi Juru Bahasa Isyarat di When The Phone Rings
Barcode-barcode tiket Coldplay tersebut tak bisa dipindai karena menurut informasi di video yang beredar viral di medsos, barcode tersebut sudah dipindai sebelumnya oleh orang lain.
Advertisement
Dengan begitu, para pemegang tiket resmi yang telah membeli tiket konser Coldplay Jakarta dari jauh-jauh hari tidak bisa memasuki venue konser. Padahal, mereka sudah membeli tiket melalui kanal penjualan resmi tiket konser Coldplay di Jakarta.
Rekaman video ini salah satunya diunggah oleh akun Twitter @edo________ tadi malam, Rabu, 15 November 2023.
Dalam video yang diunggah tersebut, tampak sejumlah fans yang memegang tiket konser Coldplay di Jakarta marah-marah karena barcode di tiketnya tak bisa dipindai, pasalnya barcode tersebut sudah dipindai sebelumnya.
Luapan emosi pun terdengar dari suara para pemegang tiket yang mengaku membeli tiket Coldplay Jakarta sendiri di situs pembelian resmi.
Tampak dalam video, terlihat pula ada cukup banyak orang yang mengeluhkan hal serupa.
"Scan tiket, gimana sih, masa udah dipakai orang?" kata salah satu orang dalam video tersebut.
Tak Cuma Satu Orang
Sementara, ada yang berteriak, "yang salah bukan satu dua, yang salah banyak."
Lalu ada di antara pemegang tiket resmi ini yang memberi penjelasan, "Ini sama dengan yang di KTP, saya nggak beli di calo, saya beli sendiri di l****com, masa udah dipakai? Ini KTP saya lho," katanya.
Unggahan ini pun sudah dilihat oleh lebih dari satu juta kali.
Dari unggahan tersebut, ada warganet yang menanyakan apakah para pemegang tiket ini akhirnya bisa masuk.
Tidak jelas apakah para pemegang tiket konser resmi ini bisa masuk ke arena konser atau tidak, pembuat cuitan menyebut, para pemegang tiket ini bisa masuk setelah 4 jam berlalu, namun tanpa gelang.
Advertisement
Berakhir Tak Bisa Nonton Chris Martin cs
Warganet lain mengalami pengalaman mirip. Akun @far***** mengunggah kekesalannya melalui Twitter.
"Ini lagi beli tiket Coldplay barcode ke double-double, promotornya cuma bilang 'ya gimana kak, udah dipake. Banyak yang tiket atas nama sendiri gak bisa masuk juga, dibilang udah kepake," katanya.
Setelah menunggu berjam-jam, warganet ini pun pulang dengan kekecewaan karena tak bisa menyaksikan konser band yang ditunggu-tunggu.
"Endingnya pulang karena enggak bisa masuk setelah gontok-gontokan tetap ga ada solusi konkrit dari promotor," katanya.
Cerita Lain, Punya Tiket Tapi Kehabisan Gelang
Sementara itu, warganet lain yang mengalami hal serupa sampai mengunggah bukti e-ticketnya di laman penjualan tiket resmi.
"#ColdplayinJakarta is the worst in Asia promoted by @PK_ent_id Disclaimer Aku war tiket official dari loketcom, ada bukti tf dan eticket terlampir) atas nama aku sendiri," katanya.
Ia pun menceritakan kronologi dirinya gagal nonton konser Coldplay di Jakarta meski sudah punya tiket resmi.
"Aku sama temenku dateng mepet karena kita dari kantor, tapi kita dateng pas rahmania mau selesai dan coldplay lagi prepare. kita lari ke gatenya cat 3 dan dr depan diarahin sama penjaganya buat ke dalem scan tiket," tulisnya.
Ia pun sadar kalau di sana sudah tak ada penjaga yang memindai tiket. Ia mengunggah video saat itu. Lalu, ia melihat sudah banyak orang di gerbang stadion dan tertahan karena gelang sudah habis.
Belakangan ia mendapat informasi dari penjaga bahwa gate sudah tutup. Saat bertanya ke penjaga tentang nasib tiketnya, si penjaga di tempat hanya berkata tiket yang sudah dibeli kemungkinan hangus.
Ia bersama orang-orang dengan pengalaman serupa makin kecewa karena setelah menunggu lama, tetap tidak bisa masuk ke venue konser.
Setelah berhasil masuk dengan bantuan kru, pemilik tiket dengan nomor kursi itu justru mendapati kursinya sudah ditempati orang lain. Akhirnya dengan kekesalan, ia harus duduk bersama orang lain yang juga kursinya sudah ditempati.
Advertisement