Top 3 Tekno: YouTuber Bajak Siaran Piala Dunia Terciduk hingga Yu Yu Hakusho Bikin Penasaran

Pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran dengan informasi seputar YouTuber 1 juta subscriber yang harus berhadapan dengan hukum karena menayangkan siaran piala dunia U-17 secara ilegal.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 16 Des 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 16 Des 2023, 11:30 WIB
Logo YouTube
Logo YouTube (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang YouTuber dengan 1 juta pengikut, Rusli, kedapatan melakukan pembajakan konten alias streaming online konten siaran FIFA World Cup U-17. YouTuber ini kemudian ditangkap oleh pihak Kepolisian Daerah Jabar.

Artikel tentang YouTuber yang telah merugikan platform Vidio sebagai pemegang hak siar resmi pertandingan FIFA World Cup U-17 itu pun membuat penasaran pembaca kanal Tekno Liputan6.com pada Jumat (15/12/2023).

Adapun Rusli sang YouTuber harus berurusan dengan hukum setelah pihak Vidio melaporkan aktivitas ilegal berupa menyiarkan konten pertandingan FIFA World Cup U-17 di YouTube miliknya secara tanpa izin.

Rusli mengaku ia melakukan hal itu untuk meraup keuntungan finansial dari YouTube, melalui tayangan konten siaran FIFA World Cup U-17.

Selain informasi tentang YouTuber dengan 1 juta subscriber yang dijerat polisi karena menyiarkan konten ilegal, pembaca kanal Tekno Liputan6.com juga penasaran dengan informasi tentang induk Facebook Meta yang mau menghadirkan program cek fakta pada aplikasi Threads mulai 2024.

Tidak hanya itu, pembaca kanal Tekno Liputan6.com pun antusias dengan informasi spoiler serial baru Netflix Yu Yu Hakusho yang baru tayang 14 Desember 2023.

Penasaran seperti apa informasinya? Yuk simak dalam artikel ini selengkapnya ya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. YouTuber 1 Juta Subscriber Bajak Siaran Piala Dunia U-17 Tanpa Izin

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Piala Dunia U-17
Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Piala Dunia U-17 (Bola.com/Adreanus Titus)

Rusli, seorang Youtuber yang nekat melakukan pembajakan konten atau streaming online konten siaran FIFA World Cup U-17, akhirnya harus berurusan dengan hukum.

Rusli diamankan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat di kediamannya di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada 6 Desember 2023 lalu. Saat ini, dirinya sedang diperiksa lebih lanjut.

Pembajakan konten oleh Rusli ini sangat merugikan platform Vidio (PT Vidio Dot Com), sebagai pemegang hak siar resmi pertandingan FIFA World Cup U-17. Vidio melaporkan aktivitas ilegal Rusli, yaitu menyiarkan konten miliknya di Youtube tanpa izin, ke Polda Jabar.

Youtuber ditangkap polisi ini pada 6 Desember 2023 sekitar pukul dua siang waktu setempat. Saat ditangkap, pemilik akun Rusli ID ini mengaku melakukan pembajakan dengan motif ekonomi.

Dia mengatakan, dirinya berusaha untuk meraup keuntungan finansial dari Youtube lewat tayangan konten siaran FIFA World Cup U-17. Karena aksinya, Rusli dijerat dengan UU ITE.

Konten-konten bajakan diunduhnya di Kepulauan Riau ini bisa ditonton di seluruh Tanah Air, dan saat penemuan konten ilegal tersebut di area Jawa Barat, tim Anti Piracy Vidio langsung melaporkan kasus ini ke Polda Jabar.

Meskipun ada cukup bukti untuk menjerat Rusli, pihak kepolisian memberikan kesempatan kepada Rusli dan Vidio untuk berdamai melalui mediasi," tulis juru bicara Vidio.com, dalam keterangannya, Jumat (15/12/2023)

Baca informasi selengkapnya di sini.

 


2. Meta Mau Hadirkan Program Cek Fakta di Threads pada 2024

Threads Meta
Threads Meta. (Unsplash/Julio Lopez)

Meta mengumumkan bahwa tahun depan, mereka akan menghadirkan program cek fakta di platform jejaring sosial barunya, Threads.

"Ingin menyampaikan bahwa kami berupayan memperluas program cek fakta di Threads tahun depan," kata Adam Mosseri, Head of Instagram, melalui akun Threads miliknya, dikutip Jumat (15/12/2023).

"Saat ini kami mencocokkan peringkat cek fakta dari Facebook atau Instagram dengan Threads, namun tujuan kami adalah agar mitra cek fakta punya kemampuan untuk meninjau dan menilai misinformasi di aplikasi."

Mosseri pun mengatakan bakal memberikan informasi tentang program mereka ini lebih lanjut dalam waktu dekat.

Melalui blog resminya, Meta juga menyatakan bahwa awal tahun depan, mitra cek fakta pihak ketiga mereka, akan bisa melakukan peninjauan dan menilai konten palsu di Threads.

Menurut Meta, saat ini saat pemeriksa fakta menilai sebuah konten adalah salah di Facebook dan Instagram, mereka memperluas peringkat cek fakta tersebut ke konten yang hampir identik di Threads.

Simak informasi selengkapnya di sini.

 


3. Spoiler Cerita Yu Yu Hakusho di Netflix

Yusuke Urameshi dalam Yu Yu Hakusho yang diperankan oleh aktor Jepang Takumi Kitamura
Yusuke Urameshi dalam episode awal Yu Yu Hakusho yang diperankan oleh aktor Jepang Takumi Kitamura (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Netflix hadirkan serial Jepang Yu Yu Hakusho mulai 14 Desember 2023. Ini merupakan versi live action dari manga berjudul serupa.

Serial Netflix ini hanya memiliki lima episode dan masing-masing episodenya berdurasi 50 menit hingga satu jam. Ceritanya tentang apa sih?

Yu Yu Hakusho berkisah tentang aksi Yusuke Urameshi yang menghabiskan harinya untuk berkelahi. Namun, ia meninggal dalam kecelakaan ketika tengah melindungi seorang bocah.

Hal tersebut membuat roh anak nakal yang berbuat kebaikan alias Yusuke Urameshi itu tidak diterima. Namun karena sudah berusaha berbuat kebaikan, Yusuke diberi kesempatan untuk hidup kembali dan menjadi Detektif Dunia Bawah alias detektif arwah.

The Verge menyebut dalam sinopsis Yu Yu Hakusho pekerjaan Yusuke sebagai detektif arwah beserta sekelompok sekutu manusia dan iblis adalah untuk menjaga dunia manusia aman dari penjahat dunia iblis.

Pada serial Yu Yu Hakusho ini, Yusuke dan kawan-kawannya pun menghabiskan banyak waktunya untuk memecahkan kejahatan sebagai detektif roh.

Simak informasi selengkapnya di sini.

 

Infografis Menkominfo Ultimatum Meta Bersihkan Konten Judi Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menkominfo Ultimatum Meta Bersihkan Konten Judi Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya