Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi, perusahaan Tiongkok yang fokus pada produk elektronik dan teknologi, akhirnya mengungkap mobil listrik pertamanya yang bernama Xiaomi SU7.
Dalam peluncurannya di Tiongkok, Xiaomi mengungkap rencana mereka untuk menjadi sebuah perusahaan yang juga mulai fokus di bidang otomotif.
Baca Juga
Bahkan, perusahaan ini punya target untuk dapat memanfaatkan sistem operasi bersama yang kini dipakai di smartphone untuk dapat dipakai juga di produk otomotifnya. Tidak hanya itu, Xiaomi juga menetapkan tujuan ambisius dalam 15-20 tahun ke depan.
Advertisement
Mengutip Gizchina, Jumat (29/12/2023), Xiaomi SU7 merupakan kendaraan sedan listrik yang didukung sistem operasinya. Kendaraan ini juga dipuji karena kemampuannya dalam kemudi otonom.
Kini, Xiaomi SU7 tengah dalam tahap produksi dan dijadwalkan akan masuk ke pasar Tiongkok dalam beberapa bulan ke depan.
CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan, SU pada nama Xiaomi SU7 merupakan singkatan dari Speed Ultra. "Mobil listrik ini menggunakan teknologi super electric motor," ucap Lei Jun.
Ia juga mengklaim, mobil listrik Xiaomi ini bisa mencapai kecepatan akselerasi lebih cepat dibanding Porsche dan Tesla.
Sekadar informasi, mobil Xiaomi ini akan diproduksi oleh sebuah unit dari perusahaan produsen mobil milik negara, BAIC Group. Proses produksinya akan dilakukan di pabrik Beijing dengan kapasitas tahunan sebesar 200.000 unit.
Adapun kerja sama antara Xiaomi dengan BAIC Group akan membantu Xiaomi mencapai tujuan ambisiusnya di industri otomotif.
Belum ada Informasi Soal Harga
Sayangnya, saat ini perusahaan belum mengumumkan berapa harga jual untuk Xiaomi SU7. Namun, dengan masuk ke otomotif, Xiaomi ambisius untuk bersaing dengan pemimpin industri seperti Porsche dan Tesla.
CNBC dalam laporannya menyebut, SU7 unggul dalam percepatan dan metrik lainnya dibanding model Taycan milik Porsche dan Tesla Model S.
Lei Jun juga menekankan fokus perusahaan pada privasi data konsumennya. Ia menyebut, Xiaomi bakal memprioritaskan standar keamanan untuk perlindungan saat terjadi tabrakan di bagian belakang. Selain itu kendaraan ini juga memiliki kompabilitas entertainment dengan iPhone, iPad, CarPlay, dan AirPlay milik Apple.
Â
Advertisement
Mau Investasi USD 100 Miliar Buat Kembangkan Otomotif
Asal tahu saja, sebelumnya perusahaan yang dikenal dengan perangkat smartphone-nya ini juga berkomitmen untuk menginvestasikan USD 10 miliar selama satu dekade, khusus untuk pengembangan bidang otomotifnya.
Xiaomi bertujuan menjadi satu dari lima produsen mobil teratas di Tiongkok. Saat ini tujuan utama Xiaomi adalah untuk meningkatkan industri otomotif Tiongkok.
Perusahaan juga berharap bisa mencapai hal ini dengan kerja keras mereka 15 hingga 20 tahun mendatang.
Investasi tersebut sejalan dengan ambisinya untuk memperlihatkan berbagai bisnisnya di luar bisnis inti, sekaligus membuat dampak signifikan untuk industri otomotif.