Bocoran Terbaru iPhone 17 Air Isyaratkan bakal Punya Baterai Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai iPhone 17 Air yang diprediksi memiliki ketebalan hanya 5,44 mm menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perangkat setipis itu mampu menampung baterai dengan daya tahan yang memadai.

Kekhawatiran ini muncul karena ukuran iPhone 17 Air yang sangat tipis berpotensi membatasi kapasitas baterai. Namun, laporan terbaru mengungkapkan solusi yang mungkin diterapkan Apple.

Dikutip dari Phone Arena, Selasa (10/3/2025), analis Ming-Chi Kuo memperkirakan bahwa iPhone 17 Air akan menggunakan sel baterai berkapasitas tinggi, teknologi yang juga direncanakan untuk perangkat lipat Apple di masa depan.

Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi daya pada perangkat dengan desain tipis. Sebab, baterai berkapasitas tinggi mampu menyimpan lebih banyak energi dalam ruang yang lebih kecil dibandingkan baterai konvensional.

Hal ini dimungkinkan berkat kemajuan bahan dan konstruksi sel, yang memungkinkan komponen penyimpan energi lebih padat tanpa menambah ukuran fisik.

Inovasi iPhone 17 versi Air ini menjadi solusi ideal, bagi perangkat tipis yang membutuhkan daya tahan baterai lebih lama tanpa memperbesar dimensi perangkat.

Pengejaran inovasi teknologi baterai terus berlangsung seiring meningkatnya kebutuhan daya perangkat modern. Produsen secara konsisten berupaya meningkatkan kepadatan baterai untuk mendukung perangkat yang semakin canggih.

Perkembangan teknologi ini didorong oleh perubahan komposisi kimia dan desain struktural, yang berkontribusi pada peningkatan kapasitas penyimpanan energi.

Peralihan ke sel baterai berkapasitas tinggi menjadi langkah signifikan, terutama bagi perangkat elektronik portabel.

Selain inovasi baterai, iPhone 17 Air diperkirakan memiliki daya tahan baterai yang lebih baik berkat beberapa faktor pendukung.

Kehadiran modem C1 Apple yang hemat daya diharapkan mampu mengurangi konsumsi energi selama aktivitas seluler.

Laporan soal penghapusan kamera Ultra Wide juga diprediksi akan memberikan ruang tambahan di dalam perangkat, memungkinkan penggunaan baterai berukuran lebih besar.

Kombinasi teknologi ini menunjukkan Apple mengadopsi strategi menyeluruh untuk meningkatkan kinerja baterai pada model iPhone tertipisnya.

Pendekatan ini memberikan nilai tambah bagi konsumen saat mempertimbangkan pilihan iPhone berikutnya. Kekhawatiran mengenai daya tahan baterai yang selama ini menjadi pertimbangan, kini dapat diminimalkan.

Bagi pengguna yang bergantung pada ponsel sepanjang hari, peningkatan ini berarti lebih sedikit waktu pengisian daya dan lebih banyak waktu untuk beraktivitas.

Lebih dari itu, iPhone 17 Air berpotensi menjadi standar baru bagi desain smartphone masa depan, yakni ketipisan dan daya tahan baterai dapat berjalan beriringan tanpa saling mengorbankan.