Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak kritik pendekatan "palu godam” yang diambil oleh Departemen Efisiensi Pemerintah atau Department of Government Efficiency (DOGE) di bawah Elon Musk. Hal ini seiring rencana memangkas anggaran dan menerapkan pemecatan massal di lembaga pemerintah federal.
Mengutip CNBC, Kamis (6/3/2025), DOGE merupakan inisiatif yang dibentuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk optimalkan pemerintah federal dan memangkas pengeluaran administratifnya.
Advertisement
Baca Juga
"Saya benar-benar berpikir bahwa kita harus mencari inefisiensi dalam pemerintahan, tetapi pada dasarnya memiliki departemen besar yang menganalisis sedikit demi sedikit," ujar Wozniak kepada CNBC.
Advertisement
"Hanya pemecatan massal, tidak baik bagi bisnis untuk dijalankan dengan cara seperti itu," ujar dia mengacu pada pemotongan besar-besaran DOGE terhadap pekerjaan di beberapa lembaga pemerintah.
"Ini benar-benar untuk mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak, membuat perubahan."
Ia mencatat, meskipun menangani beban administratif dan birokrasi di pemerintahan bisa menjadi hal yang baik, itu adalah proses yang harus dilakukan "dengan lebih hati-hati, dengan pisau bedah alih-alih palu godam."
Wozniak juga menuduh Donald Trump dan Elon Musk melakukan "penindasan" atas perlakuan AS terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan pemecatan massal Departemen Efisiensi Pemerintah di lembaga-lembaga pemerintah federal.
"Elon Musk, saya tidak tahu apa yang merasuki kepalanya," tambah Wozniak.
Penilaian ke Donald Trump dan Elon Musk
"Terkadang Anda menjadi sangat kaya di perusahaan-perusahaan besar ini, dan Anda berada di puncak, itu masuk ke kepala Anda, dan Anda adalah orang yang paling luar biasa di dunia dan paling cerdas dan Anda akan mendikte apa yang akan dilakukan orang lain,” ia menambahkan.
CNBC telah menghubungi Gedung Putih dan Tesla untuk memberikan komentar.
Wozniak menuturkan, memiliki warisan Ukraina. Ia mengatakan, Donald Trump Trump dan Elon Musk telah memperlakukan Ukraina dengan buruk dan menuduh mereka berdua sebagai penindas.
"Penindasan adalah cara terbaik untuk memikirkannya," kata dia kepada CNBC.
"Jika Anda masih sekolah, penindas akan memaksakan kehendak mereka pada orang kecil."
Ia mencatat, "Saya selalu lebih menyukai orang kecil daripada orang besar, dan saya selalu lebih menyukai konsumen barang daripada produsen," ia menambahkan, yang tampaknya merujuk pada perusahaan mobil listrik milik Musk, Tesla.
Advertisement
Hubungan AS- Ukraina Memburuk
Hubungan AS dengan Ukraina memburuk sejak Donald Trump menjabat. Para pejabat Amerika Serikat telah membangun kembali hubungan dengan rekan-rekan di Rusia, tetapi mengecualikan Ukraina dari pembicaraan awal yang meletakkan dasar bagi perdamaian.
Ketegangan antara Washington dan Kyiv baru-baru ini meningkat setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggambarkan Trump sebagai "hidup dalam gelembung disinformasi Rusia."
Trump kemudian membalas, menyebut pemimpin Ukraina sebagai "diktator tanpa pemilu." Zelenskyy memenangkan pemilihan presiden 2019 di Ukraina, yang tidak dapat menyelenggarakan pemilihan nasional sejak invasinya. ‘Berpihak pada Elon yang salah’
Wozniak juga menduga kalau pihaknya telah diblokir dari X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter setelah beberapa kali mengoceh di depan publik tentang kualitas kendaraan Tesla dalam wawancara TV. Musk adalah pemilik X.
Salah satu pendiri Apple tersebut mengatakan bahwa ia tidak melanggar aturan platform media sosial tersebut dan telah mengambil setiap langkah yang tidak berhasil untuk membuka akunnya yang telah diblokir selama dua hingga tiga bulan terakhir.
"Mungkin karena saya berada di pihak yang salah dari Elon,” tambahnya.
X tidak segera memberikan komentar ketika dihubungi oleh CNBC.
Wozniak memiliki beberapa Tesla tetapi mengatakan, ia tidak menyukai bagaimana kendaraan listrik Musk telah berevolusi dari waktu ke waktu.
“Setiap langkah yang mereka lakukan untuk mengubah berbagai hal di dalam mobil, semakin buruk dan buruk, dan sekarang antarmuka penggunanya sangat buruk," ujar dia.
“Sebagai orang Apple, antarmuka pengguna, cara Anda menangani teknologi, adalah hal terpenting di dunia bagi saya. Dan Tesla adalah yang terburuk di dunia dalam hal itu.”
Wozniak menambahkan ia tidak menyukai fitur Full Self Driving atau Autopilot driver assistance milik Tesla, karena kekhawatiran atas keselamatan sistem tersebut.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan CNBC untuk memberikan komentar atas kritik Wozniak terhadap perusahaan tersebut.
