Pertimbangan dewan direksi perusahaan asal Kanada BlackBerry untuk menjual perusahaan atau melakukan merger menuai berbagai respon. Kabar seputar penjualan maupun merger pun terus berhembus di berbagai kalangan, termasuk mengenai prediksi nilai yang dimiliki jika BlackBerry dijual.
Seorang analis dari MDB Capital Group, Chris Marlett melakukan prediksi nilai perusahaan yang semula bernama Research in Motion (RIM) itu. Prediksi Marlett lebih fokus pada portofolio paten yang dimiliki BlackBerry.
Pada sebuah wawancara dengan media AllThingsD, Marlet mengungkap nilai portofolio paten BlackBerry berkisar antara USD 2 milyar sampai USD 3 milyar. Bahkan, nilai tersebut masih akan terus meningkat bila ada beberapa pihak yang menginginkan paten BlackBerry. Sebab, nantinya akan dikenakan sistem lelang bagi perusahaan yang berminat.
Marlett memperkirakan nilai paten BlackBerry bisa mencapai USD 4 milyar sampai USD 5 milyar. Bila perusahaan besar seperti Apple, Microsoft dan Google berminat untuk memiliki layanan BlackBerry Messenger (BBM) dan BlackBerry, mungkin saja nilai jual BlackBerry melambung menjadi USD 10 milyar.
Hingga saat ini BlackBerry tercatat sebagai pemilik dari 5.236 paten di Amerika Serikat. Selain itu masih ada sekitar 3.730 pengajuan paten terkait komunikasi nirkabel.
Isu penjualan BlackBerry disebut-sebut karena masalah finansial yang dialami BlackBerry cukup berat. Perusahaan hanya mengandalkan layanan BlackBerry Messenger (BBM) yang hingga kini sudah dipakai oleh lebih dari 50 juta orang.
Lenovo disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat pembeli BlackBerry. Perusahaan asal China itu sebelumnya pernah membeli paten ThinkPad dan IdeaPad dari IBM yang diasosiasikan sebagai merek laptop kelas atas dengan desain unik dan khas. (den/dew)
Seorang analis dari MDB Capital Group, Chris Marlett melakukan prediksi nilai perusahaan yang semula bernama Research in Motion (RIM) itu. Prediksi Marlett lebih fokus pada portofolio paten yang dimiliki BlackBerry.
Pada sebuah wawancara dengan media AllThingsD, Marlet mengungkap nilai portofolio paten BlackBerry berkisar antara USD 2 milyar sampai USD 3 milyar. Bahkan, nilai tersebut masih akan terus meningkat bila ada beberapa pihak yang menginginkan paten BlackBerry. Sebab, nantinya akan dikenakan sistem lelang bagi perusahaan yang berminat.
Marlett memperkirakan nilai paten BlackBerry bisa mencapai USD 4 milyar sampai USD 5 milyar. Bila perusahaan besar seperti Apple, Microsoft dan Google berminat untuk memiliki layanan BlackBerry Messenger (BBM) dan BlackBerry, mungkin saja nilai jual BlackBerry melambung menjadi USD 10 milyar.
Hingga saat ini BlackBerry tercatat sebagai pemilik dari 5.236 paten di Amerika Serikat. Selain itu masih ada sekitar 3.730 pengajuan paten terkait komunikasi nirkabel.
Isu penjualan BlackBerry disebut-sebut karena masalah finansial yang dialami BlackBerry cukup berat. Perusahaan hanya mengandalkan layanan BlackBerry Messenger (BBM) yang hingga kini sudah dipakai oleh lebih dari 50 juta orang.
Lenovo disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat pembeli BlackBerry. Perusahaan asal China itu sebelumnya pernah membeli paten ThinkPad dan IdeaPad dari IBM yang diasosiasikan sebagai merek laptop kelas atas dengan desain unik dan khas. (den/dew)