Google Persembahkan Doodle untuk Ilmuwan Perancis Jean Foucault

Jean Foucault merupakan ilmuwan fisika yang menemukan pendulum dalam mendemonstrasikan rotasi bumi.

oleh Bayu Galih diperbarui 18 Sep 2013, 11:33 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2013, 11:33 WIB
google-130918b.jpg
Google kembali menghadirkan doodle khusus hari ini, Rabu (18/9/2013). Doodle di halaman mesin pencari utama ini dipersembahkan untuk memperingati kelahiran ilmuwan asal Perancis, Jean Bernard Leon Foucault.

Dilansir dari laman Guardian, Jean Foucault merupakan ilmuwan fisika yang menemukan pendulum dalam mendemonstrasikan rotasi bumi. Karena itu doodle di halaman utama mesin pencari Google menggambarkan pendulum Foucault yang geraknya bisa disesuaikan dengan waktu dan lokasi di bumi.

Selain itu, Jean Foucault juga dikenal sebagai ilmuwan yang pertama kali mengembangkan penelitian pengukuran kecepatan cahaya. Dia juga merupakan ilmuwan yang berkontribusi dalam penemuan Eddy Currents, yaitu arus listrik yang diinduksi di dalam konduktor dengan mengubah bidang magnetik di dalam konduktor. Atas jasanya itulah arus itu disebut arus Foucault.

Lahir di Paris tahun 1819, putra seorang penerbit ini awalnya mempelajari kedokteran. Tapi minatnya kemudian beralih ke fisika. Awalnya Jean Foucault memfokuskan risetnya terhadap proses fotografi LJM Daguerre, saat masih menjadi asisten ahli bakteri Alfred Donne ketika mempelajari anatomi mikroskopik.

Kemudian Foucault melakukan kolaborasi dengan rekan fisikawan lain bernama Hippolyte Fizeau dalam rangkaian penelitian mencari intensitas kecepatan cahaya. Namanya kemudian dikenal setelah melakukan percobaan di Pantheon, Paris pada 1851 dengan melakukan demonstrasi dengan menggantung pendulum seberat 28 kg setinggi 67 meter.

Gerakan pendulum itu berputar pelan searah jarum jam. Sontak eksperimen itu menyebabkan munculnya pendulum-mania di Eropa dan Amerika Serikat. Banyak yang tertarik untuk mempelajari "pendulum Foucault" di sejumlah kota besar dunia.

Pencapaian Jean Foucault lain adalah saat merancang metode dalam menguji cermin dan pantulan teleskop dalam menentukan bentuknya. Penelitiannya itu dikenal dengan nama "Foucault knife-edge-test".

Untuk menghormati berbagai karya ilmiah yang dilakukan, Foucault kemudian disahkan menjadi anggota Bureau des Longitudes yang merupakan institusi ilmiah di Perancis. Foucault juga tercatat sebagai anggota di lembaga serupa lain, seperti Royal Society of London dan Legion d'Honneur.

Nama Jean Foucault juga diabadikan sebagai salah satu dari 72 ilmuwan, insinyur, dan ahli matematika asal Perancis yang dipahat di Menara Eiffel. Jean Foucault meninggal di Paris pada 11 Februari 1868 setelah mengidap penyakit Multiple Sclerosis. Jenazahnya dimakamkan di Cimetiere de Montmarte. (gal)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya