Kembangkan Smart City, BlackBerry Sasar Bandung

Bandung direncanakan untuk menjadi lokasi pengembangan dan penerapan inovasi yang dilahirkan oleh BlackBerry Innovation Center (BBIC).

oleh Denny Mahardy diperbarui 04 Okt 2013, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2013, 19:00 WIB
profesor-131004c.jpg

Inovasi di ranah teknologi terus dilakukan demi memenuhi kebutuhan masyarakat. BlackBerry berinvestasi di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) agar inovasi teknologi bisa banyak lahir dari kampus tersebut.

Hasilnya, hadirlah BlackBerry Innovation Center (BBIC) di kampus tersebut dan sudah berusia 1 tahun. Lembaga itu kini berfokus untuk melahirkan berbagai solusi bernama 'Smart City' yang dibutuhkan masyarakat perkotaan.

"Bandung direncanakan untuk menjadi lokasi pengembangan dan penerapan inovasi yang dilahirkan oleh BBIC. Kami sudah setuju dengan Walikota Bandung mencanangkan Smart City BDG," ujar Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng. CGEIT, Ketua BBIC yang Liputan6.com temui di Kampus ITB, Bandung.

Demi memenuhi rencana tersebut, Prof. Suhono dan para peneliti di BBIC akan membuat beberapa kelompok penelitian agar lebih fokus menggarap sesuai bidang kemampuannya. Fokus penelitian BBIC antara lain transportasi, pendidikan, rumah pintar dan kesehatan.

"Kami mendorong semuanya jadi lebih mudah dengan inovasi, aplikasi mobile dan serba digital," imbuh pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB itu.

Tak hanya produk inovasi yang dikerjakan dengan pemerintah daerah. Peneliti BBIC juga sudah ada yang memiliki perusahaan sendiri dan bekerjasama pihak lain untuk menghasilkan uang dari produknya.

"Dari hasil penelitian teman-teman di BBIC banyak yang sudah bekerjasama dengan pihak lain, Telkom, Dishub dan beberapa operator selular. Semoga nanti bisa lebih banyak lagi inovasi yang lahir dari sini," tutupnya. (den/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya