Proses akuisisi dan merger yang dilakukan PT XL Axiata Tbk dengan PT Axis Telekom Indonesia sudah direstui para pemegang saham XL. Melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), XL direstui untuk melanjutkan proses aksi korporasi tersebut.
Meskipun begitu, perusahaan itu masih harus menunggu keputusan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Lembaga pengawasan bisnis itu masih mempertimbangkan dampak dari penggabungan dua operator selular itu.
Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengaku pihaknya tetap optimis bahwa KPPU akan mengeluarkan rekomendasi positif terhadap rencana akuisisi Axis yang sedang dilakukannya.
"Kami optimistis KPPU akan mengeluarkan rekomendasi yang positif bagi aksi konsolidasi karena ini menguntungkan bagi semua pihak. Baik untuk perseroan, pemerintah, hingga pelanggan," ungkap Hasnul yang ditemui tim Tekno Liputan6.com usai RUPSLB PT XL Axiata Tbk.
Pada paparan publik yang dilakukan selepas RUPSLB, Hasnul menunjukkan pangsa pasar yang dimiliki oleh Axis dan XL. Berdasarkan data yang dipaparkan Hasnul, XL memiliki 18% dan Axis 3% pangsa pasar telekomunikasi Indonesia.
"Gabungan XL-Axis masih berkisar di 21% pangsa pasar yang artinya tidak mengakibatkan monopoli setelah konsolidasi, kami optimis KPPU kasih keputusan terbaik nanti," tambah Hasnul.
KPPU menjadwalkan pengumuman keputusan terkait perkawinan XL-Axis diberikannya pada akhir Maret 2014. Sambil menunggu, Hasnul menyebutkan pihak XL masih terus melakukan konsultasi dengan KPPU.
"Konsultasi sama KPPU masih terus kami lakukan terkait akuisisi dan merger Axis. Kita tunggu saja keputusannya segera, mudah-mudahan sebelum Maret," tutup Hasnul.
Baca juga :
Pemegang Saham Restui XL dan Axis Merger
Ditemui Menkominfo, DPR Berbalik Dukung Perkawinan XL-Axis
KPPU Investigasi Prospek Pasar Jika XL-Axis Merger
Dari Merger XL-Axis, Pemerintah Bakal Untung Rp 8,4 Triliun
Merger XL-Axis, Menkominfo: Tak Akan Ada Praktek Monopoli
Bos XL Optimis KPPU Akan Restui Merger XL-Axis
Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi optimis KPPU akan mengeluarkan rekomendasi positif terhadap rencana mereka untuk mengakuisisi Axis.
diperbarui 05 Feb 2014, 19:39 WIBDiterbitkan 05 Feb 2014, 19:39 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menghilangkan Bopeng di Wajah, Bantu Kulit Tampak Lebih Mulus
Wuling Cloud EV Jadi Kendaraan Operasional Pemprov Jawa Barat
Cara Membuat Kering Tempe yang Renyah dan Tahan Lama
Harga Kripto Hari Ini 28 Desember 2024: Bitcoin hingga Solana Bertahan di Zona Hijau
Apa Itu Sampel Jenuh: Pengertian, Teknik, dan Penerapannya dalam Penelitian
Studi: Jerman Butuh 288.000 Pekerja Asing Setiap Tahun hingga 2040
Cara Memutihkan Ketiak yang Efektif dan Aman, Bantu Tampil Percaya Diri
Penuh Kasih Sayang, 4 Zodiak Ini Paling Perhatian Saat Pasangannya Sakit
Cara Merontokan Karang Gigi dengan Aman, Ketahui Pula Penyebabnya
AirAsia Dituduh Pakai Mural Viral di Penang Sebagai Corak Pesawat Tanpa Izin
Bikin Real Madrid Keok di Liga Champion, Liverpool Masuk Klub Paling Berharga di Dunia
Cara Membuat Kentang Goreng Renyah dan Tahan Lama, Mudah Dipraktikkan