Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial, Bambu Apus, Jakarta Timur, menyerahkan hak asuh GT, bocah 12 tahun korban tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya kepada bibinya yaitu Endang Srikanti Handayani.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (29/8/2015), berdasarkan hasil analisa serta diskusi saat ini Endang adalah keluarga terdekat bagi korban dan saudara-saudaranya.
Namun pengakuan mengejutkan justru didapat dari GT saat ditanyakan langsung oleh Endang. Terkait kepada siapa ia lebih memilih untuk dirawat, GT mengaku rindu pada ibu kandungnya itu.
Hak asuh sementara yang diberikan Kemensos kepada Endang tidak memiliki batas waktu. Namun jika ibu kandung GT selesai menjalankan proses hukum maka hak asuhnya akan dikembalikan.
GTÂ kabur dari rumahnya pada 26 Juni lalu dan mengaku dianiaya bahkan tangannya digores gergaji oleh ibu kandungnya sendiri. Kini sang ibu sudah dijadikan tersangka dan ia juga positif memakai ganja. (Mar/Mut)
Bocah GT yang Diduga Digergaji Ibunya Diasuh Sang Bibi
Berdasarkan hasil analisa serta diskusi saat ini Endang adalah keluarga terdekat bagi korban dan saudara-saudaranya.
diperbarui 29 Jul 2015, 08:59 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 08:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bocah 7 Tahun Asal Zimbabwe Berhasil Selamat Usai Hilang 5 Hari di Hutan Penuh Singa
Mahalini Umumkan Kehamilan Anak Pertama, Intip Potret Baby Bumpnya
Harta Kekayaan AKBP Malvino, Polisi yang Dipecat karena Terlibat Pemerasan di DWP
Menilik Regulasi Kripto Secara Global pada 2025, Lebih Ramah Mana AS atau Asia?
6 Tips Agar Pisang Tidak Cepat Berubah Warna Menjadi Kecokelatan
Fahri Hamzah Sambut Baik Usul Bangun Rumah Berbasis Komunitas
Menteri Inggris Kritik Pernyataan Elon Musk soal Skandal Pelecehan Anak
VIDEO: Pria Diduga Penyewa Mobil Bos Rental yang Ditembak di Tol Tangerang Ditangkap Polisi
Krisis Sampah Kiriman dari Pulau Jawa di Pantai-pantai Bali, Sudah Dibersihkan Datang Lagi
Hari Braille Sedunia, Ini Fakta Braille di Indonesia
Hati-hati, 5 Ekspektasi Tak Realistis ini Bisa Hancurkan Hubungan Anda dan Pasangan
Denny Sumargo Pamit Sambil Nangis, Minta Maaf ke Novi dan Agus Salim soal Kisruh Donasi Rp1,3 Miliar