Pemadaman Medan Plaza Terkendala Pompa Air yang Tak Berfungsi

Hingga Sabtu petang petugas pemadam kebakaran masih belum bisa menjinakkan kobaran api yang membakar seluruh isi bangunan Medan Plaza.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Agu 2015, 20:26 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2015, 20:26 WIB
20150822-Medan Plaza-Medan
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Medan - Hingga Sabtu petang petugas pemadam kebakaran masih belum bisa menjinakkan kobaran api yang membakar seluruh isi bangunan Medan Plaza.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (22/8/2015), ledakan keras masih terus terdengar dari dalam gedung yang diduga berasal dari mesin dan tabung gas yang mempersulit proses pemadaman.

Kendala lain yang dihadapi petugas yaitu tidak berfungsinya hydran air di sekitar lokasi. Bantuan truk tanki air dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan juga tak banyak membantu. Ditambah lagi akses menuju titik api sangat sulit.

Polisi juga belum dapat memastikan penyebab kebakaran dan asal api, namun dugaan sementara berasal dari restoran di lantai bawah.

"Mungkin nanti kami akan melakukan penyelidikan tentang awal penyebab api. Dan kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Labfor cabang Medan, untuk melakukan penyelidikan begitu api padam," kata Kapolresta Medan Kombes Polisi Mardiaz.

Sementara itu, para karyawan yang bekerja di Medan Plaza tak mampu menyembunyikan kesedihan. Mereka pasrah mendapati tempat mengais nafkah hangus dilalap api. Begitu pula para pemilik usaha kios, mereka juga tak tahu apa yang harus diperbuat untuk mengawali kembali usahanya.

Plaza Medan Center dibangun pada 1984 dan kini tercatat sebagai salah satu plaza tertua di Medan. Sejak berdiri insiden kebakaran telah 3 kali terjadi di tempat ini. (Mar/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya