Segmen 9: Tradisi Saparan Yaqowiyu hingga Kafe Penjara

Warga Klaten rayakan tradisi Saparan Yaqowiyu dengan berebut kue apem. Sementara itu, kafe di Bojonegoro dibentuk seperti bilik penjara.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2016, 06:58 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2016, 06:58 WIB

Liputan6.com, Klaten - Ribuan warga di Klaten, Jawa Tengah, Jumat siang merayakan tradisi Saparan Yaqowiyu dengan berebut 4 ton kue apem yang disebar di samping makam Ki Ageng Gribig. Mereka meyakini, dengan memakan kue apem dalam tradisi ini bisa mendatangkan berkah dalam kehidupannya. 

Sementara itu, prihatin dengan banyaknya kasus kriminalitas, seorang warga Bojonegoro, Jawa Timur mendirikan kafe bertema penjara. Di kafe ini, para pengunjung menikmati hidangan yang dipesannya di ruangan yang dibentuk seperti bilik-bilik penjara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya