VIDEO: IBRAF Ajak Media Tangkal Hoax

Konferensi Internasional ke-5 IBRAF menyoroti banyaknya berita hoax hingga penyebaran ideologi radikal melalui media.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Feb 2017, 08:59 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2017, 08:59 WIB
IBRAF
IBRAF

Liputan6.com, Bandung - Ditandai dengan pukulan gong, konferensi tahunan "Media for World Harmony" dan pertemuan OIC Broadcasting Regulathory Authority Forum (IBRAF) ke-5 dibuka di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat, Rabu 22 Februari 2017. Acara ini dihadiri 46 negara OKI dan 11 negara pengamat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (23/2/2017), IBRAF mengangkat isu-isu media serta membahas perkembangan penyiaran di dunia.

"Tentu saja kita harus konsistensi dalam penyajian berita kita yang kita harapkan paling akurat, paling bisa terpercaya maupun juga cara penyajiannya tepat waktunya," kata Managing Director Emtek Group Sutanto Hartono.

Salah satu tema utama yang diangkat adalah banyaknya berita hoax hingga penyebaran ideologi radikal melalui media. Untuk itu, media diharapkan memiliki tanggung jawab bersama dalam menciptakan harmoni di tengah masyarakat.

Dari Konferensi IBRAF disepakati lima prinsip penyiaran. Terdiri dari kemanusiaan, tanggung jawab, persahabatan, penerangan, dan harmoni.

Simak tayangan video Konferensi Internasional ke-5 IBRAF dalam tautan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya