Yolla Primadona Sisihkan Bonus Asian Games 2018 untuk Bencana Lombok

Atlet pencak silat Indonesia, Yolla Primadona, menyisihkan bonus yang diterimanya dari raihan medali emas Asian Games 2018 untuk korban gempa bumi di Lombok.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Sep 2018, 22:45 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2018, 22:45 WIB
Silat : Hendy dan Yolla Primadona
Pesilat Indonesia Hendy dan Yolla Primadona, usai menjuarai pencak silat nomor artistik ganda putra pada Asian Games di TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018). Hendy dan Yolla mendapat mendali emas dengan nilai 580. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Jakarta - Pesilat Indonesia, Yolla Primadona, mengungkap akan menyisihkan bonus yang diterimanya dari prestasi meraih medali emas di Asian Games 2018 untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Yolla Primadona meraih medali emas bersama Hendy dari cabang ganda kelas seni pencak silat di Asian Games 2018. Ketika itu, keduanya mengumpulkan nilai 580 mengalahkan pasangan Vietnam dan Malaysia.

Berkat raihan medali emas Asian Games 2018, Yolla dan Hendy masing-masing mendapatkan bonus dari pemerintah berupa uang tunai senilai Rp1 miliar.

Selain akan menyisihkan bonusnya, Yolla juga mengaku sedang mengajak masyarakat untuk ikut menyumbang dengan kampanye donasi untuk Lombok yang digagasnya.

"Saya sedang menggerakkan kampanye amal untuk Lombok. Saya kurangi bonus yang saya dapat untuk memberi kepada mereka. Mudah-mudahan dengan ini Lombok bisa cepat pulih," kata Yolla kepada Bola.com di sela acara Konser Terima Kasih Indonesia untuk Para Juara di Studio 5 Indosiar, Selasa malam (4/9/2018).

Sampai saat ini, Yolla mengungkap dana hasil sisihan bonus Asian Games 2018 plus kampanye donasi untuk Lombok, sudah mencapai ratusan juta rupiah. Yolla mengajak rekan-rekan lainnya sesama atlet untuk ikut dalam kampanye sosial ini.

"Kurang lebih untuk dana pribadi dan kampanye saya untuk Lombok, dananya sudah masuk ratusan juta. Mudah-mudahan jika ada teman-teman lain yang ingin bantu, silakan," ujar Yolla Primadona.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya