RI Bakal Dapat Tambahan Pasokan Listrik 8,7 GW dari Gas

Manajemen PT PLN (Persero) menyatakan, ada tambahan listrik yang berasal dari sumber energi gas sebesar 8,7 Giga Watt (GW).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Mar 2014, 10:10 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2014, 10:10 WIB
170401cPLN.jpg

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menyatakan, ada tambahan listrik yang berasal dari sumber energi gas sebesar 8,7 Giga Watt (GW) dari 2013-2022.

Seperti yang dikutip Liputan6.com dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2013-2022, di Jakarta, Kamis (13/3/2014).

 

Tambahan listrik yang berasal dari sumber energi gas terbagi dua jenis pembangkit yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Dalam periode tersebut PLTGU memasok listrik 5,0 GW sedangkan PLTG 3,7 GW.

 

Penambahan pasokan listrik tersebut berasal dari PLTGU dan PLTG yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. PLN membagi wilayah tersebut menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah Sumatera, Jawa Bali dan Indonesia Timur.

 

Untuk wilayah Sumatera, dari 2013-2022 tambahan pasokan listrik yang berasal dari energi gas mencapai 2.776 Mega Watt (MW).

 

Sedangkan untuk wilayah Jawa-Bali pasokan listrik yang berasal dari sumber energi gas mencapai 3.366 MW dan Wilayah Ke tiga yaitu Indonesia Timur menyumbang tambahan pasokan listrik mencapai 2.530 MW.

 

Pasokan listrik dari pembangkit yang menggunakan gas tersebut akan menyumbang tambahan kapasitas pembangkit yang direncanakan oleh PLN dari 2013-2022 sebesar 60 GW.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya