Produsen Oreo `Manjakan` Petani Cokelat Biar Bisnis Lancar

Apakah produsen Oreo ini mampu mempertahankan pasokan cokelat dalam menggerakan bisnisnya?

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 09 Apr 2014, 19:50 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2014, 19:50 WIB
CEO Mondelez International Irene B. Rosenfeld
Foto: Wall Street Journal

Liputan6.com, California Kelezatan cokelat Oreo hasil produksi Mondelez International memang tak diragukan lagi. Tapi apakah perusahaan yang bergerak di industri makanan ini mampu mempertahankan pasokan cokelatnya?

Mengutip Wall Street Journal, Rabu (9/4/2014), baru-baru ini CEO Modelez Internasional Irene B. Rosenfeld mulai dihadapkan dengan tantangan pasokan coklat dalam menjalankan bisnis makanannya tersebut.

Demi mengatasi tantangan itu, Rosenfeld mengaku telah menggelar berbagai program demi membantu para petani cokelat di Afrika dan beberapa negara berkembang lainnya untuk tetap bertahan di bisnis tersebut.

"Kami telah menggulirkan dana investasi sebesar US$ 400 juta selama 10 tahun ke depan untuk membantu para petani meningkatkan pasokan cokelatnya," ungkap Rosenfeld.

Bahkan pimpinan produsen Oreo ini juga telah mencoba melatih beberapa metode pertanian yang berbeda untuk meningkatkan hasil produksinya hingga 20%.

"Kami juga telah menaikkan gajinya hingga 200%. Pasalnya banyak petani muda di desa-desa yang meninggalkan bisnis penanaman cokelat karena gajinya terlalu kecil," ungkap Rosenfeld.

Wanita pemimpin perusahaan makanan global ini juga telah membantu sejumlah komunitas petani untuk membangun infrastruktur yang lebih memadai. Para keluarga petani juga dilengkapi dengan layanan kesehatan dan pendidikan yang cukup.

Terakhir, mengingat pertumbuhan produksi cokelat sangat tergantung pada musim, Mondelez International telah mencoba memperluas lahannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya