Liputan6.com, Jakarta - Saat harga sayur mayur stabil, harga bawang merah justru tercatat naik Rp 2.000 menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Kenaikan harga itu terjadi dalam dua hari terakhir.
"Bawang merah naik harganya sekitar Rp 2.000. Biasanya jual Rp 16 ribu," kata Jarwoto (38), pedagang Pasar Kebayoran Lama Jakarta, Senin (12/5/2014).
Parwoto tak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan tersebut. Namun dia memperkirakan kenaikan tersebut disebabkan karena stok yang menipis. "Kelihatannya stok tipis," kata dia.
Senada dengan Parwoto, pedagang lainnya Sri (43) menyebutkan kenaikan harga bawang terbilang cukup tinggi. Sri biasa menjual dengan harga Rp 15 ribu per kg. Kini ia jual dengan harga Rp 17 ribu per kg.
"Bawang tinggi naiknya. Biasa Rp 15 ribu, sekarang Rp 17 ribu," jelas dia.
Meski harga bawang naik, ia mengatakan harga sayur mayur yang lain cenderung stabil. Sri mengatakan cabai merah rawit dijual dengan Rp 15 ribu per kg. Untuk cabai merah keriting dibanderol dengan harga Rp 10 ribu per kg. Sedangkan cabai hijau rawit sebesar Rp 14 ribu per kg.
"Kalau yang lain tidak ada kenaikan. Masih stabil," terangnya.
Berikut pantauan harga pasar Liputan6.com
Cabai merah rawit Rp 15 ribu per kg
Cabai merah keriting Rp 10 ribu per kg
Cabai hijau rawit Rp 14 ribu per kg
Tomat Rp 6.000 per kg
Wortel Rp 6 .000 per kg
Wortel impor Rp 12 ribu per kg
Timun Rp 5.000 per kg
Kol Rp 5.000per kg
Terong Rp 7.000 per kg
Bawang merah Rp 18Â ribu per kg
Bawang putih Rp 12 ribu per kg
Kentang Rp 10Â ribu per kg
Buncis Rp 8.000 per kg
Pare Rp 6.000 per kg
Kembang kol Rp 15Â ribu per kg
Brokoli Rp 20 ribu per kg
Oyong Rp 7.000 per kg
Daun bawang Rp 5.000 per kg
Â
Advertisement
(Amd/Ndw)