Kemenhub Siapkan Kereta Tambahan Buatan INKA untuk Hadapi Mudik

Menteri Perhubungan, AA Mangindaan menuturkan, kebutuhan kereta tambahan juga mengingat mulai beroperasinya double track Jakarta.

oleh Septian Deny diperbarui 07 Jul 2014, 18:40 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2014, 18:40 WIB
menhub-anggaran-3-131211c.jpg
Menurut Mangindaan, anggaran yang disediakan pemerintah melalui APBN untuk sektor perhubungan masih jauh dari kebutuhan sesungguhnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah berusaha menyiapkan kereta tambahan kereta dari PT Inka. Hal itu mengingat masih banyaknya permintaan  tiket pada moda transportasi kereta api untuk keperluan mudik pada 2014.

Menteri Perhubungan, AA Mangindaan mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Inka terkait pengadaan kereta tersebut.

"Kami dan PT KAI sedang berusaha untuk mengadakan kereta yang ada di PT Inka, ada 2 rangkaian," ujar Mangindaan dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/7/2014).

Dia menjelaskan, untuk membayar pengadaan kereta tersebut akan dilakukan belakangan mengingat kereta ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kereta arus mudik.

"Kereta itu sudah siap, tapi belum bayar. Kami akan pakai dulu, yang penting keselamatan dan keamanananya bisa dijamin, itu menjadi cadangan terakhir," lanjutnya.

Menurut Mangindaan, kebutuhan akan kereta tambahan ini akan sejalan dengan mulai beroperasinya double track Jakarta-Surabaya sepanjang 727 km sehingga akan mampu melayani penambahan frekuensi keberangkatan kereta.

"Ini karena double track sudah jalan sehingga bolak-baliknya semakin cepat. Selain itu sudah menjadi kebutuhan masyarakat di mana kereta api sangat disukai, nyaman, murah dan ontime. Banyak sekali yang minta untuk tiket KA," tandasnya. (Dny/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya