Bisnis Makanan dan Minuman Laku Keras di Brasil

Memegang peran sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia 2014, Brasil berhasil mendulang untung dari berbagai sektor bisnis.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 08 Jul 2014, 23:18 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2014, 23:18 WIB
Penampakan Logo Laga Bola Akbar Dari Masa ke Masa
Logo Piala Dunia 2014 di Brasil. Sebuah Piala Dunia dengan tulisan 2014. Kuning, hijau dan biru adalah ciri dari bendera Brasil (Istimewa)

Liputan6.com, Rio De Janeiro - Memegang peran sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia 2014, Brasil berhasil mendulang untung dari berbagai sektor bisnis. Bahkan kota kecil seperti Napa di Brasil juga ikut mereguk untung dari bisnis makanan dan minuman yang laku keras selama ajang bergengsi tersebut berlangsung.

Mengutip laman napavalleyregister.com, Rabu (9/7/2014), para pemilik restoran dan bar lokal di Brasil memperoleh tambahan keuntungan dari tingginya jumlah pengunjung yang datang. Penjualan makanan dan minuman di sejumlah tempat tersebut tercatat melonjak tajam dalam beberapa minggu terakhir.

Sejak Piala Dunia digelar, bisnis makanan dan minuman melonjak tajam hingga 20 persen. Lonjakan konsumen semakin terasa setiap kali tim nasional Brasil berlaga.

"Kami sangat mencintai piala dunia. Seluruh TV di restoran menyala hingga pukul 9.30 pagi. Bisnis kami meningkat tajam. Sangat luar biasa hingga rasanya Piala Dunia sebaiknya digelar dua tahun sekali," ujar pemilik pub dan bar Downtown Joe, Joe Peatman di Brasil.

Tak seperti acara lain, pertandingan sepakbola tidak memiliki jeda iklan kecuali pada pertengahan babak. Alhasil selama dua jam penuh para suporter hanya memesan minuman dan makanan tanpa beranjak dari depan televisi.

Menurutnya, peningkatan penjualan minuman hanya meningkat 10 hingga 14 persen. Tapi Piala Dunia mampu memberinya lonjakan keuntungan yang luar biasa besar. (Sis/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya