Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus memproses kelanjutan dari kesepakatan renegosiasi kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia. Tahapan yang sedang diselesaikan adalah draf Memorandum of Understanding (MoU) atau side letter (aturan pendamping) yang akan ditandatangani antara pemerintah Indonesia dengan perusahaan tambang raksasa itu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT hari ini mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar.
Mahendra saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian mengungkapkan, rapat ini membahas finalisasi draf dari MoU sebagai kelanjutan dari kesepakatan renegosiasi dengan Freeport Indonesia.
"Kami akan finalisasi draf dari MoU karena butir-butir utama secara menyeluruh sudah dicapai kesepakatan. Hanya saja dokumen kesepakatan antar kedua belah pihak ini harus ada penyesuaian atau finalisasi dari kata-katanya," ucap dia, Jumat (11/7/2014).
Untuk hal ini, tambah Mahendra, pemerintah belum menjadwalkan secara khusus sidang kabinet dengan Presiden Susilo Bambang Yuhdhoyono (SBY), termasuk gugatan arbitrase internasional dari PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT).
"Belum ada jadwal sidang kabinet. Kalau ini nanti (sidang kabinet paripurna, hanya terkait dengan perkembangan pemilihan presiden (pilpres)," ujarnya.
Dia mengaku, Menko Perekonomian akan meminta waktu penyelenggaraan sidang kabinet khusus kepada Presiden untuk membahas mengenai agenda minerba tersebut, baik soal kesepakatan renegosiasi dengan Freeport dan arbitrase Newmont.
"(Sidang kabinet) belum, nanti diharapkan minggu depan. Tapi belum tahu juga, karena Pak Menko masih menunggu kapan akan dijadwalkan," jelas Mahendra.
Dengan sidang kabinet ini, kata dia, Presiden akan memberikan arahan mengenai permohonan revisi Bea Keluar (BK) dari Freeport dan Newmont. "Saya dengar dari Pak Menko bahwa akan dilaporkan, kami harapkan bisa dapat arahan dari Bapak Presiden. Jadi tunggu saja," tukasnya. (Fik/Ndw)
Pemerintah Sibuk Tuntaskan Konsep Perjanjian Freeport
Pemerintah terus memproses kelanjutan dari kesepakatan renegosiasi kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia.
diperbarui 11 Jul 2014, 15:10 WIBDiterbitkan 11 Jul 2014, 15:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aktor Sandy Permana Ditemukan Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Meninggal Dunia Dibawa ke RS
Resep Balado Telur: Hidangan Lezat dan Mudah Dibuat
5 Cara Ini Diklaim Bisa Hindari Anda dari Kesialan di Tahun Ular Kayu 2025
VIDEO: Cak Imin Prihatin Siswa Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Cari Solusi
Patrick Kluivert Ungkap Gaya Bermain Timnas Indonesia, Lini Pertahanan Saat Ini Kuat
Kepribadian Zodiak Cancer: Karakter Unik Si Penyayang
VIDEO: Pilu! Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP 3 Bulan, Ibunya Emosi
Arti Mimpi Anak Kucing: Tafsir Lengkap dan Maknanya
VIDEO: Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Jepang Shigeru Ishiba, Sepakati Kerja Sama
Patrick Kluivert Bocorkan 1 Calon Pemain Baru Timnas Indonesia, Segera Dinaturalisasi
Perbedaan Yatim dan Piatu: Pengertian, Hak, dan Kewajiban dalam Islam
Satgas Yonif 432 Kostrad Berbagi Sembako di Kampung Mbuwa, Wujud Pengabdian untuk Papua