Produk Investasi Ini Laris Manis Usai Jokowi Menang Pilpres

Usai Jokowi terpilih jadi Presiden, beberapa produk investasi laris manis diburu penanam modal.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 13 Okt 2014, 15:24 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2014, 15:24 WIB
Jokowi
(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - HSBC Indonesia menyatakan, pertumbuhan bisnis Wealth Manajement menunjukkan peningkatan paska Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang dimenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Beberapa produk investasi laris manis diburu penanam modal.

"Sejak kuartal II setelah pemilu berlangsung baik, appetite masyarakat terhadap produk Wealth Management ikut meningkat. Karena sudah ada kepastian Presiden baru sehingga percaya diri berinvestasi," ucap Senior Vice President and Head Management HSBC Indonesia, Steven Suryana di Jakarta, Senin (13/10/2014).

Lebih jauh dia mengakui, permintaan nasabah terhadap produk selain tabungan dan deposito naik cukup besar. Dengan demikian pihaknya makin agresif menawarkan produk Wealth Management.

"Produk Wealth Management yang laris adalah produk reksadana, obligasi pemerintah, ORI, dan produk asuransi," ujar dia tanpa bersedia menyebut peningkatan jumlah permintaan terhadap masing-masing produk.

Saat ini, kata Steven, HSBC Indonesia menjadi salah satu agen penjual ORI seri 011 yang mampu menawarkan kupon 8,5 persen dibanding deposito dengan bunga 7,75 persen.

Kendati demikian, sambungnya, masyarakat tidak serta merta meninggalkan produk deposito sebagai pilihan investasi yang sudah tertanam sejak lama.

"Di Indonesia, deposito merupakan investasi untuk jangka panjang seperti pendidikan anak dan sebagainya. Sedangkan deposito di negara maju dipilih untuk investasi jangka pendek bukan jangka panjang. Sementara jangka panjangnya, mereka memilih produk investasi yang memberi return lebih menarik," tandas dia. (Fik/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya