Liputan6.com, Jakarta - Meski Indonesia telah mengalami pergantian pemerintahan, namun isu-isu perjuangan buruh dinilai tidak banyak mengalami perubahan.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, tuntutan upah yang layak masih menjadi isu perjuangan utama kaum buruh disaat perekonomian Indonesia saat ini telah menempati peringkat 10 dunia yang diukur dari besarnya Produk Domestik Bruto (PDB) dan daya beli masyarakatnya.
"Ekonomi kita bahkan diprediksi akan tembus nomor 7 dunia pada 2025. Karenanya, sangat rasional ketika para buruh dan masyarakat sipil meminta redistribusi kesejahteraan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Dia menjelaskan, alasan pihaknya memilih cara jalanan seperti menggelar aksi unjuk rasa dan mogok nasional untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi buruh lantaran bupati dan pejabat daerah lainnya tersandera oleh kekuatan ekonomi sehingga terjadi kebuntuan akan adanya solusi.
"Jadi pergerakan buruh lebih memilih perjuangan pergerakan jalanan," lanjutnya.
Belum lagi, lanjut Said Iqbal, isu soal jaminan kesehatan, di mana secara implementasi program tersebut dinilai masih banyak kekurangan. Masih banyak pasien pengguna BPJS yang ditolak oleh rumah sakit.
Ironi lagi, isu jaminan pensiun saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut serta ditambah dengan permasalahan tenaga kerja alih daya atau outsourcing di perusahaan-perusahaan BUMN yang masih menyisakan banyak masalah.
"Dimana sistem outsourcing di BUMN begitu marak. BUMN itu bisa disebut raja outsourcing," tandasnya. (Dny/Nrm)
Buruh Beberkan Alasan Terus Menuntut Pemerintah
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan alasan buruh selalu menuntut pemerintah
diperbarui 10 Des 2014, 09:45 WIBDiterbitkan 10 Des 2014, 09:45 WIB
Ribuan buruh Tangerang lakukan aksi demo di depan Pintu Tol Bitung, Jalan Raya Serang KM 9, Kabupaten Tangerang.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siapa Ahli Ibadah yang Pahalanya Habis di Hari Kiamat? Buya Yahya dan Ustadz Khalid Ungkap Golongannya
BMKG Sebut Musim Hujan Tahun Ini Berbeda, Ini Alasannya
Waspada Wabah Demam Berdarah Kongo, Inilah 4 Gejalanya
Kate Middleton Bersiap Menjadi Ratu Inggris Setelah Melewati Pengobatan Kanker Setahun Terakhir
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 23 Desember 2024
Trik Simpan Bawang Merah Tanpa Kulkas Agar Awet Berbulan-Bulan
Mahfud MD Kritisi Ide Prabowo yang Mau Maafkan Koruptor
Jadwal Lengkap Misa Natal 2024 di Gereja Katolik Yogyakarta
Kisah Malaikat Protes Ada Orang Tak Niat Mengaji Tapi Dosanya Diampuni, Diceritakan Gus Baha
Kaleidoskop 2024: Sejarah Manis Timnas Indonesia Kelompok Usia, Bersaing Asia dan Nyaris Tembus Olimpiade Paris
Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Karya Terbaru Hanung Bramantyo Masuk Big Screen Competition IFFR ke-54
Pramono Anung Akan Beri Ruang Kegiatan Olah Raga Lebih Masif di Jakarta