Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan bahwa mereka yang mengkritik rencana dirinya untuk menjual Gedung Kementerian BUMN sebaiknya lebih mendalami seluk beluk Kementerian BUMN‎ mulai dari anggaran yang diberikan pemerintah hingga operasional gedung setinggi 25 lantai itu.
"‎Saya tidak mempersoalkan orang yang mempunyai komentar itu, ingin memberikan masukan-masukan atau apa, tapi harus dilihat sebabnya kenapa," kata Rini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Ditegaskan oleh Rini, tujuan penjualan gedung tersebut lebih untuk melakukan efisiensi Kementerian BUMN yang mana dengan total jumlah SDM yang dimiliki, gedung tersebut terlalu besar.
Bahkan dia sudah menghitung dimana jika nantinya akan berpindah kantor dengan sistem kontrak, hal itu akan tetap lebih murah dibandingkan dengan biaya perawatan atau maintenannce kantornya setiap tahun.
"Saya menekankan terus ke perusahaan-perusahaan BUMN untuk efisiensi, kalo kita sebagai pemegang sahamnya tidak memberikan contoh efisiensi, sulit dong kita menularkan ke bawah juga," pungkas Rini.
Untuk diketahui, Menteri BUMN Rini sedang melakukan kajian untuk menjual Gedung Kementerian BUMN yang ada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Rencana penjualan terlontar karena selama ini gedung tersebut menggerogoti dana kementerian. (Yas/Gdn)
Dikritik Soal Rencana Jual Gedung, Ini Tanggapan Menteri BUMN
Tujuan penjualan gedung tersebut lebih untuk melakukan efisiensi Kementerian BUMN
diperbarui 17 Des 2014, 17:39 WIBDiterbitkan 17 Des 2014, 17:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Waktu Indonesia dan Malaysia, Pahami Zona Waktu Kedua Negara Tetangga Ini
Cara Merebus Daun Belalai Gajah untuk Mencegah Kanker, Ini Kandungan di Dalamnya
Marc Klok Bongkar Sikap Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebut Pelatih Diktator
Luhut Sebut Masyarakat Tak Bisa Perpanjang SIM Jika Nunggak Pajak, Ini Tanggapan Ekonom
Kaspersky: Serangan Phishing Berbasis AI Semakin Canggih, Pengalaman Semata Tidak Lagi Cukup!
Sering Salah Kaprah, Tenyata Nasi Padang dan Nasi Kapau itu Berbeda
Cara Mengatasi Pembengkakan Akibat Asam Urat dengan Cepat dan Efektif
Lisa BLACKPINK Diduga Pamer Jam Tangan Kembaran dengan Frederic Arnault
Cha Eun Woo Dibidik Jadi Lawan Main Go Min Si di Drakor Baru
350 Caption IG Sunset Bahasa Inggris yang Aesthetic dan Romantis
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Megawati Heran Ganjar-Mahfud Bisa Kalah Pilpres 2024: Ini Rekayasa dari Mana?