Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Bikin Pasar Keuangan Rakyat

Pasar Keuangan Rakyat diselenggarakan oleh OJK dan diikuti oleh 244 pelaku usaha jasa keuangan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Des 2014, 18:06 WIB
Diterbitkan 20 Des 2014, 18:06 WIB
Pasar Keuangan Rakyat OJK

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan beberapa lembaga keuangan nasional menyelenggarakan kegiatan Pasar Keuangan Rakyat. Dalam acara ini, OJK dengan 244 pelaku usaha jasa keuangan memperkenalkan produk dan jasa keuangan, khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad menjelaskan, selain meningkatkan literasi keuangan masyarakat, diadakannya acara tersebut juga untuk memperluas akses masyarakat (financial inclusion) terhadap lembaga jasa keuangan maupun dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

"Selain itu juga mendorong masyarakat untuk menggunakan produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung terciptanya masyarakat cerdas keuangan melalui pengenalan literasi keuangan sejak dini," jelasnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/12/2014).

Acara yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, ini sebenarnya merupakan salah satu bentuk dari implementasi Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, yaitu Edukasi dan Kampanye Nasional Literasi Keuangan.

Menurut Muliaman, OJK mengadakan acara ini karena berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2013, Produk Domestik Bruto (PDB) per Kapita masyarakat Indonesia selama periode 10 tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat pendapatan masyarakat Indonesia semakin meningkat.

Namun, peningkatan pendapatan masyarakat tersebut belum diikuti oleh pola pengelolaan keuangan yang baik. Dari Data BPS, keinginan masyarakat untuk menabung akibat peningkatan pendapatan (marginal propensity to save) selama periode 2003-2012 cendrung menurun. Sebaliknya dalam periode yang sama keinginan masyarakat untuk konsumsi (marginal propensity to consume) cenderung meningkat.

Oleh karena itu, Pasar Keuangan Rakyat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan termasuk untuk lebih mengenal dan memahami kebutuhan utama, sekunder, dan kebutuhan masa datang sehingga tercipta masyarakat yang cerdas keuangan.

Pasar Keuangan Rakyat diselenggarakan oleh OJK dan diikuti oleh 244 pelaku usaha jasa keuangan dari 6 industri jasa keuangan dan lembaga dan asosiasi, yang terdiri dari 70 Bank, 61 Perusahaan Asuransi, 52 Perusahaan Sekuritas termasuk Manajer Investasi, 40 Perusahaan Pembiayaan, 1 Dana Pensiun Lembaga Keuangan, Pegadaian, dan 19 Lembaga lainnya. (Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya