Masyarakat RI Hanya Bertahan 3,7 Tahun Jadi Nasabah Bank

Liputan6.com, Jakarta - Hasil temuan dari survei yang dilakukan perusahaan informasi dan pengukuran global, Nielsen menyatakan rata-rata ketahanan masyarakat Indonesia menjadi nasabah bank hanya selama 3,7 tahun.

Director of Banking and Financial Service Industry Nielsen Indonesia Dena Firmayuansyah mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berhenti menjadi nasabah suatu bank.

"Biaya transaksi yang murah dan ketersediaan ATM di banyak lokasi strategis merupakan dua di antara beberapa faktor utama untuk meraih loyalitas nasabah," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Dalam survei itu menyebutkan bahwa lokasi yang tidak strategis merupakan faktor utama yang menyebabkan seseorang memutuskan berhenti dari sebuah bank dengan persentase 32 persen. Kemudian disusul oleh jumlah kantor cabang dan jumlah ATM yang sedikit dengan persentase 18 persen.

"Juga karena bank tersebut bukan bank yang digunakan perusahaan tempat nasabah bekerja untuk mentransfer gaji dengan persentase 17 persen," kata dia.

Survei bertajuk Bank Rapid Reaction Monitor ini melibatkan sebanyak 1.939 responden di 9 kota besar Indonesia seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bandung, Semarang, Palembang dan Makassar untuk mengetahui perilaku konsumen perbankan di dalam negeri. (Dny/Nrm)