Liputan6.com, Jakarta - Dalam inspeksi Kementerian Perhubungan kepada 6 terminal kelas A atau terminal induk yang melayani perjalanan antar kota antar provinsi tidak menemukan supir yang menggunakan narkotika. Kementerian Perhubungan melakukan inpeksi untuk meningkatkan kesadaran keselamatan perjalanan darat kepada awak bus.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, kementerian telah melakukan inspeksi pada enam terminal tipe A, yaitu Kampung Rambutan Jakarta, Tirtonadi Solo, Purbaya Surabaya, Amplas Medan, ALBN Kebun Raya Kalimantan dan Daya Makasar pada Senin (23/3/2015) kemarin. "Selain melakukan pengecekan pelayanan, kami juga melakukan pengecekan keselamatan," kata Sasono, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakartan Selasa (24/3/2015).
Sasono menjelaskan, dalam isnpeksi tersebut dilakukan dua kegiatan, yaitu pemeriksaan bus dan awak bus. "Hasil pengecekan awak bus ditemukan semua driver yang kami uji tidak satu pun yang terindikasi menggunakan obat terlarang," ungkapnya. Sasono menjamin tes tersebut tidak direkayasa. Ia juga menugaskan personel yang kompeten dalam inspeksi tersebut, diantaranya adalah inspektur keselamatan, penguji kendaraan dan tenaga medis.
Berbeda, untuk pengecekan terhadap bus, ditemukan banyak yang bermasalah. Kementerian Perhubungan mengambil sampel 150 unit bus. Dari jumlah tersebut, terdapat 78 unit bus atau 52 persen yang bisa berangkat namun dengan syarat, sedangkan sisanya 72 unit bus atau 48 persen tidak boleh berangkat.
"Pengecekan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan berupa pengecekan teknis," kata Sasono. Kondisi teknis tersebut seperti cengkraman rem, ketebalan ban, dan juga keadaan mesin.
Sasono mengungkapkan, banyak dari bus yang tidak boleh berangkat karena kondisi ban vulkanasir, bahkan ada juga kondisi ban yang terlalu tipis. Dengan keadaan tersebut, jika bus nekat dijalankan maka keselamatan penumpang menjadi taruhannya. Sedangkan bus yang diperbolehkan berangkat namun dengan syarat, biasanya melakukan pelanggaran administrasi seperti surat-surat yang tak lengkap. (Pew/Gdn)
Inspeksi Kemenhub Tak Temukan Supir yang Gunakan Narkotika
Kementerian Perhubungan melakukan dua kegiatan inspeksi yaitu pemeriksaan bus dan awak bus.
diperbarui 24 Mar 2015, 17:53 WIBDiterbitkan 24 Mar 2015, 17:53 WIB
Selain menjadi Depo MRT, Terminal Lebak Bulus nantinya akan difungsikan sebagai terminal bus Trans-Jakarta dan angkutan dalam kota (Liputan6.com/Andrian M. Tunay)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kelompok Disabilitas Intelektual Dinilai Sangat Rentan Kena Dampak Konsumsi Rokok
Cara Mudah Membersihkan Mie Basah dari Formalin dengan Bahan Sederhana
Ciri-ciri Saraf Mata Rusak: Kenali Gejala dan Penanganannya
Cara Simpel Membuat Tumis Pare agar Tetap Hijau dan Rasanya Tidak Pahit
Sikap Sejumlah Kader PDIP soal Ada Pihak yang Ingin Ganggu Internal Partai
Saksikan FTV Kisah Nyata Siang Spesial di Indosiar, Jumat 20 Desember Via Live Streaming Pukul 12.00 WIB
Arab Saudi Ganti CEO Megaproyek Kota Masa Depan Neom, Ada Apa?
Tren Gaya Rambut Pendek Pria, Rekomendasi yang Cocok untuk Segala Bentuk Wajah
Peringkat FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Turun Dua Posisi
5 Momen Keakraban Umay Shahab dan Iqbaal Ramadhan Umrah Bareng, Netizen: Sahabat Sampai Jannah
Dua Andalan Timnas Ini Indonesia Siap Bungkam Filipina di Piala AFF 2024: Saatnya Beraksi!
Apa Ciri-Ciri Orang Hamil: Panduan Lengkap Mengenali Tanda Kehamilan