Salurkan BBM Gunakan IT Pertamina Irit US$ 46,25 juta

Efisiensi yang cukup signifikan juga terlihat pada pengontrolan losses dengan mengintensifikasikan optimalisasi kargo penyaluran BBM.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Apr 2015, 17:42 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2015, 17:42 WIB
Ilustrasi Pertamina (3)
Ilustrasi Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berhasil berhemat terkait penyaluran Bahan Bakar Minyak dan elpiji dengan menggunakan sistem informatika. Dengan sistem ini, perseroan mampu berhemat hingga US$ 46,25 juta pada kuartal pertama 2015.

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyebutkan efisiensi dilakukan pada penjuslan Sales and Marketing Excellence menciptakan nilai sebesar US$ 100 ribu dengan mengembangkan pasar bahan bakar untuk kapal di wilayah Selat Malaka.

"Sedangkan supply chain excellence menciptakan value US$ 6,72 Juta dengan optimasi pola pengangkutan elpiji," kata Wianda, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Ia melanjutkan, program Shipping Excellence dengan optimalisasi penggunaan kapal angkutan BBM dengan metode Freight on Board (FOB) serta re-negosiasi kontrak kapal sewa berhasil menciptakan value penghematan US$ 12,84 Juta.

Menurutnya, efisiensi yang cukup signifikan juga terlihat pada pengontrolan losses dengan mengintensifikasikan optimalisasi kargo penyaluran BBM dengan sistem IT terpadu yang telah terpasang di beberapa Terminal BBM Pertamina serta penghematan bunker consumption untuk armada kapal baik yang charter maupun armada milik perusahaan.

"Pembangunan infrastruktur yang selama ini telah di lakukan pertamina membuahkan hasil yang cukup signifikan dengan terkoneksinya realisasi penyaluran BBM ke system MySAP Pertamina. Sarana dan fasilitas yang mendukung integrasi penyaluran BBM tersebut antara lain Metering System, Automatic Tank Gauging (ATG), New Gantry System (NGS), End to End Data Automation (ETEDA), Auto Schedulling penjadwalan pengiriman BBM untuk mobil tangki (New Integrated Fleet Management System)

“Sistem ini sudah beroperasi di Terminal BBM Plumpang, Surabaya dan Ujung Berung Bandung dan tahun ini direncanakan akan segera terpasang di 20 Terminal BBM Pertamina lainnya,” pungkasnya. (Pew/Nrm)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya