Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan telah mengatasi tumpahan minyak di Pantai Teluk Penyu, Cilacap yang diakibatkan oleh karamnya kapal pengangkut minyak pada Senin 25 Mei 2015.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, tumpahan minyak tersebut sudah disedot dari perairan. "Alhamdulillah sudah diatasi. Ada kapal yang terdampar di karang ini sudah diselesaikan, sekarang sudah selesai. Disedot lalu diambil," kata Dwi, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Baca Juga
Dwi mengaku belum mendapat laporan jumlah minyak yang tumpah ke laut atas musibah tersebut. Muatan dari kapal yang bocor tersebut sudah dipindahkan ke kapal lain.
Advertisement
"Saya belum dapat laporan, sudah mulai dipindahkan. Akan tetapi muatan dari kapal yang bocor sudah dipindahkan," ujar Dwi.
Dwi menuturkan, Pertamina sedang menyelidiki penyebab terhempasnya kapal pengangkut BBM tersebut. Pertamina pun menyatakan tak mengalami kerugian atas prisitiwa ini. "Sedang diselidiki tapi itu semua asuransi, karena semua sudah diasuransikan," kata Dwi.
Untuk diketahui, minyak tumpah terjadi Pantai Teluk Penyu, Cilacap pada Senin 25 Mei 2015. Para nelayan dan warga sekitar dikabarkan turut mengambil minyak mentah yang tumpah di laut itu. Para nelayan pun kaget mendapatkan air laut yang sudah bercampur dengan limbah minyak. (Pew/Ahm)