Usai Lebaran, Harga Bahan Pangan Justru Naik

Komoditas tahu dan tempe mengalami kelangkaan di pasar setelah Lebaran.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 23 Jul 2015, 10:38 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2015, 10:38 WIB
20150722-Aktivitas Perdagangan di Pasar Tradisional Masih Sepi Pasca-Lebaran-Jakarta 5
Salah satu pedagang sembako yang ada di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (22/7/2015). Hari ke-5 pasca Lebaran, aktivitas perdagangan di pasar tradisional belum kembali normal. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Usai hari Lebaran, sejumlah harga kebutuhan pangan di Pasar Bogor, Kota Bogor, malah merangkak naik bahkan cenderung melonjak. Hal tersebut terjadi karena minimnya pasokan sehingga memicu lonjakan harga di tengah tingginya permintaan.

Salah seorang pedagang bahan pokok di pasar Bogor, Yeyen (34) mengatakan, kenaikan harga terjadi dua hari setelah Lebaran. Kenaikan ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang justru menurun setelah Lebaran.

"Ini masih ada lonjakan harga untuk beberapa kebutuhan pokok," katanya di lapak dagangannya, Kamis (23/7/2015).

Menurut Yeyen, kenaikan harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok itu disebabkan pasokan yang berkurang. Sebab, sebagian besar petani sayuran di Kabupaten Bogor dan Cianjur masih belum panen.

"Selain itu, permintaan dari masyarakat juga masih tinggi. Tingginya minat beli ini mungkin karena banyak warga Bogor yang telah kembali beraktivitas," paparnya.

Pedagang lainnya, Sutarma (52) mengatakan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang sangat signifikan pada harga cabai yang naik sekitar 50 persen. Sebelumnya, harga cabai Rp 30 ribu per kilogram (kg), tetapi sekarang sudah menembus Rp 60 ribu per kg.

Harga sejumlah sayuran pun mengalami peningkatan, misalnya harga kol yang sebelumnya Rp 3.000 per kg menjadi Rp 4.000 per kg dan harga kangkung sudah mencapai Rp 2.000 per ikat atau naik Rp 1.000 per ikat.

Sementara tahu dan tempe mengalami kelangkaan di pasar setelah Lebaran. "Sejumlah produsen penghentikan sementara produksinya. Mungkin beberapa hari ke depan, pasokan tahu dan tempe baru akan normal," katanya.

Adapun untuk harga bawang merah mengalami penurunan yang sebelumnya Rp 27 ribu per kg menjadi Rp 22 ribu per kg. Harga telur juga mengalami hal yang serupa, dari harga semula Rp 22 ribu per kg turun menjadi Rp 20 ribu per kg.

Sementara itu, harga daging sapi masih relatif tinggi di kisaran Rp 120 ribu per kg dan harga daging ayam masih diangka Rp 38 ribu per kg. Sejumlah pedagang menilai kenaikan harga sejumlah bahan pokok akan berlangsung selama sepekan setelah Lebaran. (Bima Firmansyah/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya