Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI)Â meminta kepada Komisi XI DPR RI agar pertemuan antara BI dan pemerintah untuk membahas langkah penyelamatan ekonomi Indonesia dapat berlangsung tertutup. Hal tersebut menyusul rencana pemanggilan pemerintah dan BI yang akan berlangsung paling cepat pekan ini.
Gubernur BI, Agus Martowardojo dalam Rapat Kerja Anggaran Tahun 2016 mengungkapkan, dirinya memberikan apresiasi terhadap gerak cepat Komisi XI untuk membahas kondisi perekonomian terkini.
Pasalnya, diakui dia, BI bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) rutin menggelar rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK).
"Kami rekomen (pertemuan) itu bisa dilakukan. Lembaga ini dengan OJK, Kemenkeu dan LPS sudah menjalankan FKSSK secara efektif," papar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/8/2015).
Namun satu permintaan Agus Martowardojo kepada Komisi XI DPR, Fadel Muhammad agar pertemuan yang rencananya diselenggarakan paling cepat pekan ini berlangsung tertutup.
"Pembahasan dengan mengajak Menko Perekonomian akan terasa lebih lengkap. Kalau boleh, pertemuannya tertutup supaya segala hal yang sensitif tidak jadi spekulasi yang tidak kita inginkan," ucap Agus.
Sebelumnya, Ketua Komisi XI Fadel Muhammad menegaskan bakal memanggil pemerintah dan Gubernur BI untuk membicarakan langkah-langka otoritas fiskal dan moneter di tengah situasi perekonomian yang sulit ini.
"Paling lambat minggu depan kita akan panggil Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, dan kalau perlu ajak Menko Perekonomian. Diharapkan BI juga ikut serta. Kita mau tahu langkah-langkah apa yang akan diambil pemerintah menghadapi ekonomi Indonesia yang sudah diambang krisis ini," tegas dia.
Fadel mengatakan, saat ini pemerintah dan BIÂ harus duduk bersama di depan anggota parlemen untuk mendiskusikan aksi nyata guna meredam situasi perekonomian yang sedang memburuk.
"Kalau mau undang Menteri Keuangan, Bappenas, OJK, Gubernur BI harus secepatnya dalam minggu ini. Sebab rupiah sudah tembus 14.000 per dolar AS. Ini tidak bisa hanya bicara elegan saja tapi butuh realisasi," pungkas Fadel. (Fik/Gdn)
Dipanggil Komisi XI, Bos BI Minta Rapat Tertutup Bahas Rupiah
Ketua Komisi XI Fadel Muhammad menegaskan bakal memanggil pemerintah dan Gubernur BI.
diperbarui 24 Agu 2015, 14:32 WIBDiterbitkan 24 Agu 2015, 14:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mobil Listrik Kedua Proton Kembali Manfaatkan Platform Geely
Apa Itu SWIFT Code: Panduan Lengkap Kode Identifikasi Bank Internasional
350 Quote Menghindari Sifat Riya untuk Renungan Diri
Hubunganmu Aman Secara Emosional? Kenali 10 Tanda Ini
Kredit Perbankan Tumbuh 10,79% di November 2024
Wisatawan Meninggal Setelah Wabah Norovirus Merebak di Kapal Pesiar
Awali Tahun dengan Lebih Sehat, Ini 5 Kebiasaan agar Berumur Panjang
Kedapatan Jadi Terapis dan Pemandu Lagu, 4 WN Tiongkok Dideportasi Kantor Imigrasi Jakut
Raperda Perubahan Hak Keuangan DPRD Gunungkidul Disorot, Diminta Pertimbangkan Kondisi Masyarakat
Membedah Karakter Song Gi Hun Squid Game 2, Si Pria Naif yang Berevolusi Jadi Pendendam
6 Potret Eks Artis FTV Kadek Devie Dampingi Suami di Acara Kenaikan Pangkat Jadi AKBP
Zodiak Virgo Bulan Apa: Mengenal Karakter dan Peruntungan Si Perfeksionis