Liputan6.com, Jakarta - Mobil Listrik Selo Next Generation yang telah dirancang oleh enginer Indonesia, Ricky Elson diminati oleh Malaysia. Negeri tetangga tersebut mengaku siap merekrut Ricky dan timnya untuk bekerja di Malaysia demi mengembangkan mobil listrik ciptaannya itu.
Apakah perlu Indonesia menahan Ricky hijrah ke Malaysia? Seberapa pentingkah mobil listrik bagi Indonesia untuk saat ini? Inilah yang menjadi pertanyaan beberapa pihak terkait pengembangan mobil listrik.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengungkapkan, hal wajar jika Ricky dan team berminat untuk mengembangkan Selo di negara tetangga. Karena menurutnya pemerintah saat ini belum mendukung penuh pengembangan mobil listrik tersebut.
"Menurut saya tidak terlalu urgent Indoneisia akan mobil listrik, karena pasti riset kita tidak bisa bersaing dengan perusahaan besar yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun seperti Nisan, Chevrolet, Toyota," kata Fabby saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (11/9/2015).
Dicontohkannya, Chevrolet sudah mengembangkan serius mobil listrik untuk dapat diproduksi saat ini sejak tahun 1960-an. Bahkan diceritakannya pengembangan prototype mobil listrik Chevrolet pertama kali ada pada tahun 1940-an.
Jika pemerintah belum mendukung penuh pengembangan mobil listrik ini, diusulkaannya saat ini lebih baik mengembangkan industri komponennya terlebih dahulu, seperti salahsatunya teknologi batre.
"Indonesia ini ke depan akan jadi pasar pabrikan itu yang jauh lebih maju, maka dari itu tidak harus selalu kembangkan mobil listriknya, tapi lebih baik bangun industri pendukung kuncinya, misal kita bikin batrei nya," jelasnya.
Dengan adanya batrei inilah, secara bertahap baru mengembangkan mobil listrik dengan bekerjasama produsen otomotif dengan sistem transfer teknologi. (Yas/Gdn)
Mobil Listrik Selo Tak Bakal Bisa Tandingi Produksi Chevrolet
Dipinang Malaysia, Indonesia Dinilai Belum Butuh Mobil Listrik.
Diperbarui 11 Sep 2015, 09:47 WIBDiterbitkan 11 Sep 2015, 09:47 WIB
Ricky Elson mengungkapkan 'M' menjadi negara yang menyatakan minatnya untuk mengajak kerjasama.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Duterte Ditangkap ICC, Titik Balik dalam Pencarian Keadilan untuk Korban Perang Narkoba Filipina?
Puasa Seperti Ini Akan Membuat Kita Dipanggil ke Surga Melalui Pintu Spesial Ar-Rayyan, Diungkap UAH
Sholat Tahajud setelah Sholat Witir, Apakah Witirnya Harus Diulang? Kajian Mazhab Syafi'i
6 Gaya Hijab Terbaru Oki Setiana Dewi yang Elegan dan Syar'i
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Arsenal vs PSV, Aston Villa vs Club Brugge, Lille vs Dortmund
Bulan Ramadan Tak Jadi Halangan Veddriq Leonardo untuk Tetap Giat Berlatih
Serba-serbi Pembahasan Revisi Undang-Undang TNI
Fakta Unik 'Nrimo Ing Pandum', Filosofi Jawa yang Belum Banyak Orang Tahu
DPR Tekankan Pentingnya Diskon Lebih Besar untuk Tarif Tol Saat Mudik Lebaran: Ringankan Beban Rakyat
Prabowo Marah Soal Minyakita Tak Sesuai Takaran, Minta Pelaku Ditindak Tegas
Kemegahan Masjid Katedral Moskow, Simbol Spiritual Umat Islam di Rusia
Ciri-Ciri Orang Manipulatif yang Perlu Diketahui