Liputan6.com, Serang - Pembangunan jalan tol di wilayah Banten Selatan, seperti jalan tol Serang-Panimbang yang menuju Tanjung Lesung diharapkan bisa menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerah tersebut sehingga mampu bersaing dengan wilayah Tangerang raya.
"Dengan adanya pembangunan jalan tol di wilayah Banten Selatan, maka PAD di wilayah tersebut (Banten Selatan) mampu bersaing dengan Tangerang Raya," kata Gubernur Banten, Rano Karno, Kamis (1/10/2015).
Terlebih, rencana pembangunan jalan tol Serang-Malingping diharapkan akan semakin membuka peluang investasi di Banten Selatan (Bansel). Itu karena saat ini tingkat ekonomi wilayah Banten Utara jauh melebihi Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Dengan dibukanya akses tol menuju Banten Selatan, investasi, infrastruktur, dan pembangunan akan ikut terbuka. Ditambah dengan sejumlah potensi alam dan wisata yang dimiliki oleh wilayah Banten Selatan.
"Saat ini PAD dari Tangerang raya besar. Namun dengan dibangunnya jalan tol Serang-Malingping, saya yakin wilayah Banten Selatan mampu bersaing," tegasnya.
Untuk diketahui, pemerintah akan membangun jalan tol yang menghubungkan antara akses Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten sepanjang 60 kilometer (km). Pembangunan tersebut akan dimulai tahun depan.
"Mulai dibangun tahun depan. Akan ada roadmap jalan tol yang panjangnya sekitar 60 km agar kunjungan wisata meningkat. Dengan demikian, diharapkan KEK Tanjung Lesung bisa terwujud dengan target meningkatkan ekonomi dari sektor wisata," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Banten, Ali Fadillah.
Menurut Ali, saat ini pemeirntah daerah sedang mematangkan analisis dampak dan manajemen lingkungan (amdal) serta melakukan studi kelayakan pembangunan jalan tol tersebut.
"Untuk Tanjung Lesung, kami sudah rapat terakhir yang diselenggarakan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sudah ada kemajuan yang cukup baik tentang pembangunan jalan tol dari Bandara ke Tanjung Lesung. Sekarang kami dalam studi kelayakan, terutama amdal yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kemenko perekonomian, dan BLHD Banten," ia menerangkan. (Yandhi/Gdn)*
Tol Banten Selatan Bisa Jadi Penyeimbang Ekonomi
Dengan dibukanya akses tol menuju Banten Selatan, investasi, infrastruktur, dan pembangunan akan ikut terbuka.
Diperbarui 01 Okt 2015, 10:43 WIBDiterbitkan 01 Okt 2015, 10:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Selasa 11 Maret 2025: Siang Jabodetabek Diprakirakan Cerah Berawan
Tarif Royalti Minerba Bakal Diubah, Bagaimana Nasib Emiten Batu Bara Dkk?
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Gugat KPK Lewat Praperadilan
Driver Gojek Dapat Bonus Hari Raya Uang Tunai, Kapan Cair?
Bintang Impian Amorim Sulit Direkrut, Manchester United Berencana Boyong Pemain Kejutan
Donald Trump Bakal Luncurkan RUU Stablecoin Sebelum Agustus 2025
NTT Jadi Pilot Project Koperasi Desa Merah Putih
Jelang Lebaran, Tren Beli Emas Melonjak atau Justru Turun?
Mengapa Kita Lebih Sering Kentut Saat Naik Pesawat? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Doa Kejatuhan Cicak, Berikut Pandangan Islam Tentang Mitos Ini
THR Lebaran: Bukan Sekadar Uang, Tapi Simbol Kebersamaan dan Tradisi Hari Raya
11 Maret 2011: Gempa Dahsyat Magnitudo 9 Guncang Dekat Sendai Jepang, Picu Tsunami Hingga 7 Meter