Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan impor beras dari Vietnam dan Thailanduntuk tambahan cadangan beras di awal tahun 2016. Ini sebagai dampak adanya El Nino di akhir tahun ini. Beras dari Vietnam direncanakan akan tiba di Indonesia tahun ini.
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengungkapkan, beras-beras impor tersebut diperkirakan akan masuk ke Indonesia pada minggu-minggu ini.
Baca Juga
"Kan ini sudah batasan yang beliau (Presiden) bilang, dan ingat, ini bukan untuk pasar, tapi untuk cadangan, jangan sampai keliru," kata Djarot di Kementerian BUMN, Senin (26/10/2015).
Advertisement
Ditambahkan Djarot, beras yang bakal diserap Bulog tersebut dari Vietnam tidak mencapai 1,5 juta ton melainkan hanya kisaran 1 juta ton beras. Hal itu dikarenakan kapasitas bongkar muat di Vietnam yang sangat terbatas.
Untuk menutupi kekurangan pasokan tersebut, pemerintah juga mengimpor beras dari Thailand dengan jumlah yang tidak terlalu besar, yaitu hanya sekitar 500 ribu ton.
"Kita memang minta bantuan dari Thailand, tapi terbatas hanya 500 ribu ton saja, karena memang harganya juga yang mahal," tegas Djarot.
Impor beras ini dilakukan semata-mata hanya untuk menjaga pasokan beras di masyarakat yang nantinya juga bisa menjaga harga beras tetap stabil. Beras merupakan komoditas yang sangat memengaruhi angka inflasi jika terjadi kenaikan, karena seluruh masyarakat Indonesia menjadikan beras sebagai makanan pokok. (Yas/Zul)