Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah didesak mengeluarkan program untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak membayar kewajibannya sehingga target pajak dapat tercapai.
Peneliti Lembaga Perkumpulan Prakarsa, Ah Maftuch mengatakan, meski perekonomian Indonesia sedang bergejolak pembayaran pajak merupakan sebuah kewajiban, dan pendapatan negara dari pajak bisa ditingkatkan.
"Belajar yang sudah-sudah maka kita desak pemerintah untuk benar-benar punya satu program yang konkret agar penerimaan negara meningkat drastis meskipun ekonomi turun kalau konsisten kita capai target penerimaan," kata Maftuch dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Menurutnya, jika pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak, target tax ratio 16 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dapat tercapai pada 2019.
"Kalau 2019 ditargetkan tax ratio 16 persen mudah dicapai kalau eksistensifikasi dilakukan optimal," ungkap Maftuch.
Maftuch mengungkapkan, potensi wajib pajak saat ini mencapai 60 juta namun yang terbukti menjadi wajib pajak hanya 28 juta. Sedangkan berdasarkan temuan Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) dari 18 ribu perusahaan ada 4.000 yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Padahal, jika wajib pajak tersebut patu, akan meningkatkan penerimaan negara dari pajak.
"Ini mencengangkan sekali berarti tidak pernah bayar pajak, yang punya NPWP saja melakukan penghindaran dan pengelakan. Kalau serius wajib pajak didorong untuk patuh melakukan pelaporan tahun sehingga ada peningkatan siginifikan," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Pemerintah Didesak Keluarkan Aturan Taat Pajak
Pemerintah didesak mengeluarkan program untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak membayar kewajibannya, sehingga target pajak dapat tercapa
Diperbarui 28 Okt 2015, 21:01 WIBDiterbitkan 28 Okt 2015, 21:01 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Mengenai Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah Lebanon Keturunan Rasululllah
5 Resep Minuman Buah untuk Menurunkan Kolesterol, Cocok Setelah Makan Daging
Memahami Arti Qanaah: Kunci Kebahagiaan dan Ketenangan Jiwa
Arti First Time: Pahami Pengalaman Pertama dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Prabowo Resmikan Danantara, Pemimpinnya Harus Bebas dari Intervensi Politik
Kirim Tank ke Tepi Barat, Israel Akan Tingkatkan Operasi Militer Selama Setahun
IHSG Melemah, Saham DCII Menguat 19,99 Persen Hari Ini 24 Februari 2025
Arti Emo: Pahami Subkultur dan Gaya Hidup yang Kontroversial
BPOM RI Berhasil Amankan Skincare Impor Ilegal, Nilainya Mencapai Belasan Miliar
Rahasia Tekstur Combro Tetap Lembut Tanpa Peras Singkong, Coba Sekarang
Mantan Ajudan Pangeran William Buka Suara Dugaan Perundungan Meghan Markle
7 Pernyataan AHY Terima Kunjungan Kader, Bakal Gelar Kongres ke-6 Demokrat hingga Siap Kembali Jadi Ketum