Liputan6.com, Jakarta - Pedagang daging ayam di pasar tradisional di Jakarta mulai mengeluhkan tingginya harga ayam potong. Saat ini harga daging ayam di pasar tradisional berkisar antara Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kg.
Rosita (48) salah satu pedagang daging ayam di PD Pasar Jaya Pasar Buncit, Jakarta Selatan mengatakan, sebelumnya dia menjual daging ayam antara Rp 30 ribu-Rp 35 ribu per kg. Namun sejak Natal dan tahun baru lalu, harga daging ayam mengalami kenaikan menjadi Rp 40 ribu-Rp 45 ribu per kg.
"Kalau dulu paling cuma Rp 30 ribu, Rp 32 ribu, atau Rp 35 ribu, tapi sekarang sudah di atas Rp 40 ribu," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com diJakarta, Jumat (22/1/2016).
Baca Juga
Rosita mengungkapkan, dirinya tidak tahu secara pasti penyebab kenaikan harga ini, sebab para pedagang ayam hanya mengikuti kenaikan harga dari tempat pemotongan.
"Kita ngambil ayamnya dari daerah Tangerang, di sana tempat pemotongannnya. Tapi kalau sebabnya saya kurang tahu pasti. Kita jualnya ikut harga dari sana saja, kalau di sana naik ya terpaksa kita naikan juga," kata dia.
Selain itu, harga yang masih tinggi ini mulai mempengaruhi penjualan. Jika sebelum harga naik, Rosita bisa menjual 40 kg-50 kg per hari, saat ini dirinya hanya mampu menjual sekitar 35 ribu kg per hari.
"Sekarang yang beli mulai pada komplain. Karena kan biasanya kalau naik turunnya nggak lama-lama. Ini lumayan lama. Hampir 1 bulan kan. Kita harapannya segera turun harganya," tandasnya. (Dny/Ndw)