Ini Manfaat Langsung Keberadaan Kilang Mini bagi Masyarakat

Usai mendapat manfaat langsung dari kegiatan kilang mini, maka masyarakat bisa bersedia ikut menjaga fasilitas tersebut.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Mar 2016, 18:28 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2016, 18:28 WIB
Pembangunan kilang mini minyak blok Cepu di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur. Kilang ini mampu mengolah minyak mentah blok Cepu, 6.000 barel per hari.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menggagas pembangunan fasilitas pengolahan minyak mentah berkapasitas kecil (kilang mini) yang akan ditempatkan dekat sumur minyak di wilayah terpencil dan dengan produksi rendah.

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Zikrullah memastikan, manfaat keberadaan kilang mini ini akan dirasakan langsung masyarakat sekitar sumur migas. Itu setelah bahan bakar minyak (BBM) yang diproduksi dari hasil pengolahan minyak mentah di kilang mini bisa langsung didistribusikan ke masyarakat.

"Sebetulnya dengan adanya kilang mini di mulut sumur akan ada dampak positif karena produk yang dihasilkan akan dirasakan langsung masyarakat sekitar," kata Zikrullah di Jakarta, Senin (7/3/2016).

Dia mengatakan karena mendapat manfaat langsung dari kegiatan operasi migas itu, maka masyarakat bisa bersedia ikut menjaga fasilitas tersebut. Dengan demikian, gangguan keamanan produksi migas yang berasal dari masyarakat akan hilang.


‎"Jadi yang selama ini operasi migas di lapangan ada gangguan, masyarakat akan ikut menjaga. Karena BBM mereka akan langsung dari wilayah penghasil," kata dia.

Menurut Zikrullah, keberadaan kilang mini nantinya juga akan menumbuhkan perekonomian karena menciptakan industri baru, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Selain itu juga menimbulkan geliat perekonomian, termasuk munculnya industri lain yang terkait dengan industri ini serta efisiensi biaya. "Pemda akan bangga kalau mereka punya kilang, berawal dari kilang mini," kata dia.

Kementerian saat ini sedang menyusun Peraturan Menteri ESDM tentang Pembangunan Kilang Minyak Mini untuk mengolah sumur minyak tua.

Rencananya pembangunan infrastruktur tersebut berlokasi di delapan cluster, antara lain Cluster I Sumatera Utara, Cluster II Selat Panjang Malaka, Cluster III Riau, Cluster IV Jambi, Cluster V Sumatera Selatan, Cluster VI Kalimantan Selatan, Cluster VII Kalimantan Utara dan Cluster VIII Maluku. (Pew/Nrm)

Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya