Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan ikut serta dalam perhelatan International Expo 2017 yang akan berlangsung di Astana,Kazakhstan pada 1 Juli-30 September 2017. Pameran ini merupakan perhelatan internasional yang diorganisir oleh sebuah lembaga terakreditasi yaitu Bureau International des Expositions (BIE).
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini, antara lain memajukan energi baru di Indonesia, mempromosikan perkembangan pariwisata yang mengusung tema Wonderful Indonesia dan menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Baca Juga
"Ini selaras dengan salah satu tujuan utama penyelenggaraan International Expo 2017, yaitu memajukan penggunaan energi terbaik bagi pembangunan berkelanjutan, maka partisipasi Indonesia tentu akan memberikan manfaat bagi negara kita yang saat ini sedang fokus dalam pengembangan energi bersih," ujar dia di Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Selain itu, pameran ini juga diharapkan menjadi ajang bagi Indonesia untuk berinteraksi dengan dunia internasional, menjalin kerja sama baik bilateral maupun multilateral serta memperkenalkan Indonesia di dunia internasional.
"Kami berharap agar partisipasi Indonesia dalam ajang ini akan membuka peluang bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan Kazakhstan dan dalam membuka dialog serta pertukaran pandangan yang lebih intens," kata dia.
Perhelatan yang pada tahun depan mengusung tema Future Energy ini merupakan ajang pameran keenam kalinya yang diikuti oleh Indonesia. Pada 2005, Indonesia berpartisipasi dalam International Expo di Aichi Jepang, pada 2008 di Zaragoz, Spanyol, pada 2010 di Shanghai China.
Pada 2012, Indonesia juga berpartisipasi dalam International Expo di Yeosu, Korea Selatan dan terakhir juga menjadi partisipan dalam ajang yang sama di Milan, Italia pada 2015. (Dny/Gdn)