Tips Agar Biaya Servis Kendaraan Tak Bengkak

Biaya servis sebenarnya dapat ditekan murah, ingin tahu apa saja?

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Mei 2016, 19:07 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2016, 19:07 WIB
20160520-Mobil Hasil Razia- Parkir IRTI Monas-JAkarta-Yoppy Renato
Sebuah kendaraan tergembok di Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/5). Oleh Pemprov DKI, Parkir IRTI Monas dijadikan pusat pengambilan kendaraan yang dirazia Dishub DKI. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi yang punya kendaraan, mungkin sering mengalami kejadian antara lain saat menuju bengkel niat hati hanya ingin servis ringan dan ganti oli, begitu pulang dompet terpaksa bobol karena banyaknya suku cadang yang ternyata butuh diganti.

Alhasil, tabungan dana darurat yang sudah dikumpulkan sejak lama terpaksa dibongkar.  Kondisi tidak terduga seperti ini memang mengesalkan, namun bukan berarti tidak bisa dicegah.

Biaya servis sebenarnya bisa ditekan murah kok. Mau tahu caranya, simak empat tips di bawah ini seperti dikutip dari www.cekaja.com:

1. Selalu gunakan suku cadang asli

Mungkin Anda adalah orang yang cukup rajin memperbaiki kendaraan. Cara Anda mengendarai kendaraan juga wajar.

Namun, setiap ke bengkel, selalu saja ada spare part yang minta untuk diganti. Kalau seperti ini, bisa jadi kesalahannya ada pada kualitas suku cadang yang Anda beli.

Usahakan untuk selalu membeli suku cadang asli. Untuk memastikan suku cadang tersebut asli, belilah di dealer atau distributor resmi.

Suku cadang palsu memang murah, namun percayalah umur mereka tidak akan seawet suku cadang asli. Anda sebenarnya menghemat lebih banyak uang dengan berinvestasi pada suku cadang asli.

2. Gunakan BBM sesuai kebutuhan mesin

Jangan pelit pada kendaraan sendiri. Bukannya menghemat uang banyak, Anda justru bisa nombok banyak di akhir bulan. Nasihat ini juga berlaku di stasiun pengisian bahan bakar. Banyak pemilik kendaraan yang memaksa mengisi tangki kendaraannya dengan bensin beroktan rendah.

Padahal pabrikan kendaraan tersebut sudah menganjurkan penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi. Meski harganya murah, bensin beroktan rendah justru dapat membuat kinerja mesin menjadi tidak optimal.

Selain itu, karena tidak bisa menahan kompresi mesin yang tinggi, umur komponen akan semakin pendek. Anda juga harus semakin sering menyervis kendaraan karena mesin lebih cepat kotor karena pembakaran yang tidak sempurna.

Pahami Jadwal

3. Pahami jadwal servis

Daya tahan sebuah mesin kendaraan bisa bertahan lama jika diservis secara rutin. Tidak cuma rutin, servis juga harus dilakukan sesuai jadwal. Banyak alasan kenapa servis harus dilakukan sesuai jadwal.

Pertama, agar garansi kendaraan tidak hangus. Kedua, untuk kendaraan baru, servis harus dilakukan sesuai jadwal agar tidak kehilangan layanan servis gratis. Sebab, jika servis dilakukan di luar jadwal, Anda harus membayar sendiri.

4. Rawatlah ban kendaraan Anda

Ban adalah suku cadang kendaraan yang punya peran vital. Kondisi ban yang jelek tidak hanya bisa mengancam keselamatan saat berkendara, namun tidak baik buat kesehatan finansial Anda.

Maklum, harga ban kendaraan yang bagus cukup mahal apalagi jika Anda menggunakan kendaraan roda empat. Nah, agar ban bisa awet dalam waktu lama, sebenarnya ada beberapa tip perawatan yang mudah untuk dilakukan.

Pertama, wajib untuk memerhatikan tekanan angin. Kedua, lakukan spooring dan balancing agar pengendalian tetap maksimal, ketiga gunakan sabun khusus saat membersihkan ban dan keempat, copot dan bersihkan sela-sela ban minimal sebulan sekali. (Ahm/Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya