Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian memastikan harga kebutuhan pokok stabil jelang puasa dan Lebaran tahun ini. Hal tersebut disebabkan oleh  kegiatan operasi pasar atau pasar murah yang pelaksanaannya rutin.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menerangkan, untuk minyak goreng misalnya, telah mengalami penurunan di seluruh ‎wilayah Indonesia. Jumlah pasokan yang cukup serta distribusi yang lancar mendorong penurunan harga minyak goreng.
"‎Menghadapi Ramadan stok minyak 1,6 juta ton, kebutuhan 400 ribu ton. Tapi harganya naik. Sehingga kami koordinasi. Ternyata, sukarela teman-teman turun operasi pasar besar-besaran, contoh minyak goreng seluruh Indonesia turun 5,5 persen," kata dia saat meninjau operasi pasar di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta, Minggu (5/6/2016).
Baca Juga
Tanpa menyebutkan secara spesifik dia mengatakan beberapa komoditas juga mengalami penurunan. Dia mengatakan, untuk ayam, bawang merah, beras, dan daging sapi juga telah mengalami penurunan.
"‎Ayam turun, bawang turun, daging turun. Hari ini kita dengar tadi harganya Rp 75 rb per kg. Artinya di bawah Rp 80 ribu, terpenting kita sudah memulai," jelas dia.
Khusus untuk bawang merah, penurunan harga akan terasa drastis. Amran mengatakan pada bulan Juni dan Juli beberapa sentra penghasil bawang merah menghadapi panen raya. Saat ini saja, dia mengatakan harga bawang merah di tingkat petani mencapai Rp 15 ribu per kg.
Untuk menekan harga kebutuhan pangan, dia mengatakan pemerintah akan gencar melakukan operasi pasar. Dia bilang, operasi pasar ditargetkan sampai H+6 lebaran. Namun, terkhusus daging sapi, operasi pasar ‎dilakukan sampai penghujung tahun 2016. Bukan tanpa alasan, pemerintah menginginkan harga daging sapi mencapai Rp 80 ribu per kg.
"Memang tidak sekaligus (berdampak) tapi operasi pasar kita lakukan H+6. Untuk daging minimal sampai Desember," pungkas dia.