Cara Mudah Atasi Masalah Keuangan

Liputan6.com, Jakarta - Di zaman yang sudah serba mudah ini, Anda tidak perlu lagi khawatir apabila memiliki masalah  keuangan.

Misalnya, Anda membutuhkan sejumlah uang untuk membeli sesuatu, Anda bisa membeli barang tersebut dengan cara kredit. Anda bisa menyicil biaya pembayarannya setiap bulan selama jangka waktu yang sudah Anda setujui dengan pihak penjualnya.

Selain itu, apabila Anda ingin membuka sebuah usaha atau bisnis, Anda pun bisa mengajukan pinjaman dana dengan cara yang tidak begitu rumit dengan jumlah yang cukup besar.

Dengan begitu, Anda pun bisa mendapatkan uang tersebut dengan mudah dan mengembalikannya dengan sistem kredit, di mana Anda membayar cicilan setiap bulan beserta bunganya.

Namun, masalah muncul ketika Anda tidak mengontrol semua kemudahan ini. Terkadang gaya hidup Anda menjadi terlalu mewah dan menggunakan semua kemudahan ini untuk berbelanja seenaknya.

Hal inilah yang biasanya menjadi penyebab awal akan adanya penyakit utang-piutang. Berikut solusi perihal cara mudah dalam mengatasi masalah keuangan yang Anda hadapi seperti dikutip dari www.cermati.com, Jumat (9/9/2016):

1. Meminjam dana pada Bank

Bagi beberapa orang yang memang memiliki kendala khusus di bidang keuangan, dan membutuhkan suntikan dana segar dengan jumlah yang cukup banyak, meminjam pada bank memang bisa menjadi solusi yang baik.

Bagi Anda yang bermimpi untuk membeli rumah, membeli tanah atau membuka usaha baru, meminjam dana pada bank memang menjadi satu-satunya jalan yang paling baik yang bisa Anda lakukan.

Namun, hal ini bisa pula menjadi cambukan bagi Anda. Meminjam dana pada bank, tentu berarti Anda pun harus mengembalikannya secara rutin ke Bank di setiap bulan.

Selain itu, Anda pun harus membayar bunga yang sudah disetujui ketika Anda memohon untuk mencairkan proposal pinjaman dana Anda. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus Anda pastikan sebelum meminjam uang ke bank.

Pertama-tama, Anda harus tahu pasti dulu apa tujuan Anda meminjam uang ke bank. Apabila Anda meminjam dana ke bank tanpa tahu tujuan pastinya, tentu akan menjadi sesuatu yang sangat berbahaya bagi Anda.

Uang pun akan menipis sedikit demi sedikit tanpa tahu pasti ke mana uang tersebut hilangnya. Setelah itu, Anda pun harus bisa memastikan bagaimana cara Anda mengembalikan uang tersebut ke bank setiap bulan. Seperti yang kita ketahui, keterlambatan dalam mengembalikan dana pinjaman ke bank bisa berujung malapetaka dalam hidup Anda.

Namun, untuk beberapa orang yang tidak membutuhkan dana begitu besar, sangat tidak dianjurkan untuk meminjam dana ke bank.

Beberapa ahli bahkan menyarankan untuk menambah pemasukan dengan usaha kecil-kecilan saja. Tujuannya adalah agar Anda bisa terhindar dari tekanan pengembalian dana pada bank di setiap bulan. Dengan begitu, masalah keuangan Anda bisa teratasi perlahan-lahan, namun dengan cara yang lebih santai dan jauh lebih aman.

2. Membuat anggaran pemasukan dan pengeluaran

Cara kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengontrol semua jalannya uang Anda. Mulai dari sekarang, cobalah untuk mencatat setiap pergerakan uang di rekening Anda, baik itu pemasukan dari gaji, pemasukan dari kerjaan tambahan dan juga pengeluaran di setiap bulan, bahkan setiap harinya.

Anda bisa melakukannya selama sebulan terlebih dahulu. Apabila Anda sudah memiliki catatan tentang hal tersebut, Anda sudah bisa meneliti pergerakan uang Anda tersebut dan mengetahui pengeluaran mana saja kah yang bisa ditekan atau bahkan dihapuskan dari catatan pengeluaran bulanan Anda.

Dengan kata lain, Anda bisa lebih mementingkan kebutuhan primer Anda dari pada kebutuhan sekunder dan juga kebutuhan tambahan lainnya. Sedangkan uang yang nanti masih tersisa dari hasil catatan Anda tersebut, Anda bisa mengalokasikannya ke rekening tabungan Anda.

Dengan begitu, uang tabungan Anda tersebut bisa Anda gunakan nanti, ketika ada keperluan primer dadakan yang di luar rencana Anda. (Ahm/Ndw)