Liputan6.com, Jakarta - Kepala Eksekutif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengaku, sudah ada aliran dana dari program pengampunan pajak (tax amnesty) yang sedang dalam proses penempatan investasi Dana Investasi Real Estate (DIRE) dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).
Hal ini menepis pasar mulai pesimistis terhadap target pemerintah untuk membawa pulang uang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berakibat pada penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Optimisme saya rasa masih ada karena pelaku pasar melihat kita punya pertumbuhan ekonomi yang bagus, tren indeks meningkat dari sisi harga saham meski ada penurunan. Itu menunjukkan ada optimisme pasar," jelas Nurhaida di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG sempat mengalami pelemahan 1,09 persen atau 58,57 poin ke level 5.312,5. Ia menuturkan, pergerakan indeks saham tidak selalu mengarah ke atas, akan tetapi juga menurun.
"Indeks naik turun biasa, tidak mungkin indeks selama seminggu naik terus, di sinilah seninya pasar modal. Suatu ketika ada profit taking, orang merasa waktunya ambil untung, maka terjadi penjualan yang akan menurunkan harga. Tapi saat jalan lagi, ada optimisme, dan indeks bisa naik lagi," tutur dia.
Optimisme ini, kata Nurhaida ditunjukkan dengan ada WNI yang tengah memproses pengalihan hartanya untuk investasi di produk DIRE dan RDPT. Ia memperkirakan, repatriasi masuk lagi dalam jumlah besar di periode September dan Oktober ini.
"Sudah beberapa yang masuk dan lagi dalam proses untuk investasi DIRE dan RDPT. Kita terus pantau perkembangan dana yang masuk karena instrumen investasi yang sudah kita siapkan sangat lengkap, ke saham, obligasi, Surat Berharga Negara (SBN), RDPT, dan lainnya," ujar Nurhaida.
Dengan jumlah repatriasi besar yang masuk, Ia menuturkan akan meningkatkan likuiditas di Indonesia lewat perbankan atau sektor keuangan lain, termasuk non keuangan, sektor riil, serta lainnya. "Semakin banyak likuiditas yang masuk, makin besar pengaruhnya ke pasar," ujar Nurhaida. (Fik/Ahm)
OJK: Uang Repatriasi Sudah Masuk ke Investasi DIRE dan Reksa Dana
Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Nurhaida menuturkan, dana repatriasi hasil tax amnesty akan masuk pada September dan Oktober.
diperbarui 09 Sep 2016, 18:00 WIBDiterbitkan 09 Sep 2016, 18:00 WIB
Petugas tengah melakukan pelayanan call center di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Rabu (4/11/2015). OJK memastikan enam peraturan berkaitan dengan pasar modal syariah diterbitkan sebelum 2015 berakhir. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 InternasionalAhli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
Berita Terbaru
5 Cara Mengenali Emas Asli, Tips Lindungi Investasi dan Hindari Penipuan
KPUD Kota Depok Didesak Gencar Sosialisasikan Pilkada 2024
7 Rekomendasi Drakor Superhero Terbaik, Wajib Ditonton
Baru 6 Hari Menjabat, Wali Kota Chilpancingo Meksiko Alejandro Arcos Meninggal Dunia
7 Potret Kamila Asy Syifa Istri Gus Zizan Sebelum Nikah, Hobi Travelling
Xiaomi 14T Series Tiba di Indonesia, Tulus Ikut Meriahkan Penjualan Perdana
Kondisi Terkini 12 Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh di Tangerang
VIDEO: Peringatan 7 Oktober, Israel Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Jadwal Arctic Open 2024 dan Daftar Wakil Indonesia, Awal Tur Eropa
LMAN Cetak PNBP Rp 3,2 Triliun hingga Oktober 2024
Momen Ultah Azizah Salsha Ternoda Rekaman Suara Diduga Pratama Arhan Minta Rachel Vennya Viralkan Kabar Perselingkuhan Istrinya
Penipuan Berkedok Acara Sepeda Gembira di Yogyakarta, Penyelenggara Sudah Urus Izin Sejak Juli